Waspada Gelombang Tinggi Capai 3 Meter di Perairan Bali 10-12 Januari
BMKG mengimbau masyarakat terutama nelayan dan pelaku usaha bahari tetap mewaspadai dan berhati-hati terhadap potensi angin kencang dan gelombang tinggi di perairan Bali. Khususnya wilayah utara dan selatan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait gelombang tinggi di perairan Bali. Kondisi alam itu diperkirakan terjadi 10-12 Januari 2023. Masyarakat dan aktivitas pelayaran diminta waspada.
Perairan Bali yang berpotensi terjadi gelombang tinggi yakni Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, perairan selatan Bali, dan Samudera Hindia di bagian selatan Bali. Ketinggian gelombang diperkirakan mencapai 2 meter atau lebih.
-
Dimana BMKG memprakirakan cuaca cerah? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Kapan BMKG mengimbau pemudik untuk mewaspadai cuaca ekstrem di Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Bagaimana bentuk Gua Kemang? Berbentuk Tidak Simetris Melansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Gua Kemang sendiri berbeda dari gua-gua lainnya yakni memiliki bentuk yang tidak simetris.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Mengapa BMKG mengimbau pemudik untuk waspada terhadap cuaca ekstrem? Pada masa musim pancaroba, hujan masih berpotensi terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang yang kadang disertai petir. Waktu terjadinya hujan di wilayah pesisir selatan Jateng cenderung pada malam hari sedangkan wilayah yang lebih ke utara atau jauh dari pesisir cenderung pada siang hingga sore hari,” Teguh mengatakan, beberapa hal yang perlu diwaspadai pada masa peralihan musim antara lain hujan lebat dengan durasi singkat, petir, dan angin kencang atau kombinasi dari ketiga hal tersebut seperti hujan lebat disertai petir, hujan lebat disertai angin kencang, serta hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
-
Bagaimana suasana di Gubug Makan Mang Engking? Gubug Makan Mang Engking, restoran keluarga dengan suasana pedesaan di Jogja. Dengan saung dan gubuk nyaman, cocok untuk waktu bersama keluarga.
"Prediksi cuaca 3 hari ke depan, tinggi gelombang laut di perairan utara Bali berkisar antara 0,5-1,25 meter, di perairan selatan Bali 1-3 meter, di Selat Bali 0,5-3 meter, dan di Selat Lombok 0,5-3 meter," kata Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, di Denpasar, Selasa (10/1).
BMKG mengimbau masyarakat terutama nelayan dan pelaku usaha bahari tetap mewaspadai dan berhati-hati terhadap potensi angin kencang dan gelombang tinggi di perairan Bali. Khususnya wilayah utara dan selatan.
Masyarakat juga diminta mewaspadai dampak dari cuaca ekstrem. Seperti banjir, pohon tumbang, tanah longsor, angin kencang, dan kilat/petir.
Selain gelombang tinggi, BMKG memprediksi dalam 3 hari ke depan kecepatan angin sekitar 5-30 kilometer per jam. Angin diperkirakan bertiup dari arah barat daya ke barat.
Situasi di Bali pada Selasa angin bergerak dari arah selatan ke barat daya dengan kecepatan 5-36 kilometer per jam. Suhu udara berkisar antara 22-32 derajat Celsius dengan kelembapan udara 65-95 persen.
BMKG juga melaporkan cuaca umumnya berawan, tetapi ada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang yang waktunya singkat di wilayah utara Bali.
Sementara itu, untuk prediksi 3 hari ke depan, cuaca secara umum berawan dan berpotensi hujan ringan sampai dengan hujan sedang secara tidak merata di wilayah utara, tengah, dan barat Bali.
Dalam beberapa pekan terakhir, BMKG secara berkala mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di Bali. Khususnya terkait angin kencang dan gelombang laut tinggi.
Sejauh ini, ada beberapa insiden wisatawan terseret ombak. Peristiwa itu terjadi di antaranya di Batu Belig wilayah Kuta Utara, Badung dan di Diamond Beach, Nusa Penida, Klungkung. Untuk kasus di Klungkung, dua warga negara asing (WNA) asal Jerman dan Austria masih dilaporkan hilang sampai hari ini (10/1) setelah keduanya terseret ombak di Diamond Beach.
Pantai-pantai itu merupakan destinasi wisata yang cukup populer bagi wisatawan domestik dan mancanegara saat mereka berlibur di Bali.
Baca juga:
Nestapa Nelayan Tangerang, Hasil Melaut Tidak Cukup Menutup Biaya Operasional
BMKG Imbau Warga Pesisir Waspada Potensi Gelombang Setinggi 4 Meter
BMKG Minta Warga Wilayah Perairan Ini Waspadai Gelombang 6 Meter Hari ini dan Besok
Menhub Budi Ingatkan Sektor Transportasi Waspada Potensi Gelombang Setinggi 6 Meter
CEK FAKTA: Viral Bunyi Sirine Peringatan Air Laut Pasang di Cilegon, Simak Faktanya
Cuaca Ekstrem, Polisi Wanti-Wanti Pemilik Kapal Tak Lebihi Kapasitas