Wayang Kulit Rajamala Jadi Cinderamata Kontingen ASEAN Para Games
Kontingen ASEAN Para Games (APG) XI Solo, 2022 akan mendapatkan cinderamata khas Kota Bengawan, berupa wayang kulit Rajamala atau Rojomolo. Panitia menyiapkan sekitar 2.600 wayang karya Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) Sanggar Wayang Gogon.
Kontingen ASEAN Para Games (APG) XI Solo, 2022 akan mendapatkan cinderamata khas Kota Bengawan, berupa wayang kulit Rajamala atau Rojomolo. Panitia menyiapkan sekitar 2.600 wayang karya Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) Sanggar Wayang Gogon.
Pemilik Sanggar Wayang, Gogon mengatakan, wayang Rajamala setinggi 25 cm akan diberikan untuk sekitar 1.800 kontingen dari 11 negara peserta ASEAN Paragames. Pihaknya diberi batas waktu hingga sepekan kedepan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
-
Apa alasan Persis Solo menolak melepas Sananta ke timnas di Asian Games? “Keputusan ini kami ambil dengan mempertimbangkan peran vital Sananta dalam tim untuk melakoni kompetisi BRI Liga 1, sekaligus menimbang kondisi tim yang sedang memiliki opsi terbatas untuk pemain di posisi penyerang,”
-
Apa itu Selat Solo? Selat Solo menjadi salah satu kuliner yang bisa menjadi pilihan saat berkunjung ke Kota Surakarta, Jawa Tengah.
-
Di mana pertandingan Persis Solo vs Persebaya Surabaya berlangsung? Pertandingan itu diadakan di Stadion Manahan Solo pada Sabtu (24/6).
-
Mengapa pertandingan Persis Solo vs Persebaya Surabaya digelar? Menjelang dimulainya Kompetisi BRI Liga 1 2023/2024, para klub peserta bersiap diri. Mereka mengadakan agenda pertandingan uji coba untuk menguji kesiapan klub menyambut turnamen tersebut.
-
Apa yang menjadi hasil akhir dari pertandingan Persis Solo vs Persebaya Surabaya? Sempat tertinggal 0-3, Persebaya berhasil membalikkan keadaan jadi 4-3.
"Tanggal 26 Juli 2022 nanti harus sudah selesai semuanya," ujar Gogon, Sabtu (16/7).
Menurutnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebelumnya meminta untuk membuat sampel Wayang Rajamala berdasarkan desain yang dibuat oleh Kemenpora.
"Ada 15 sampel Wayang Rajamala dari bahan kayu, akrilik dan kulit yang kita kirim ke Kemenpora. Setelah beberapa kali rapat, Kemenpora meminta sovenir wayang Rajamala. Jadi bukan berbentuk seperti maskotnya," jelas dia.
Dikatakan Gogon, tidak ada kesulitan untuk membuat wayang Rajamala. Hanya saja waktu yang diberikan sangat mepet, sehingga menjadi satu tantangan tersendiri.
"Kalau ukuran, besar kecil sama saja, cuma masalah waktu saja. Kita dikejar waktu untuk menyelesaikan pekerjaan itu," katanya.
Menurut Gogon, pengerjaan Wayang Rajamala sudah dimulai sejak tanggal 9 Juli lalu. Ia bersama beberapa rekan menargetkan 180 wayang selesai setiap harinya. Dikatakannya, untuk pembuatannya, sama seperti membuat wayang kulit pada umumnya.
"Pembuatannya sama, kulitnya kami desain, kemudian diwarnai, digapit dan dipackajing," jelasnya.
Untuk memenuhi pesanan dalam waktu yang singkat, ia melibatkan beberapa pengrajin yang dibagi menjadi enam tim. Dalam satu tim terdiri dari banyak pekerja, demgan tugas untuk menyelesaikan setiap tahap pembuatan wayang Rajamala.
"Saya minta setiap hari bisa menyelesaikan 180-200 wayang. Mau berapa orang yang penting pesanan kami selesai sesuai target," tandasnya.
Berdasarkan penelusuran, dalam pewayangan Rajamala dikenal sebagai putra angkat dari resi Palasara. Resi berarti orang suci atau penyair.
Rajamala berwatak keras hati dan berani, selalu ingin menang dan menuruti kata hati. Dia sangat sakti, tidak bisa mati selama masih terkena air.
Baca juga:
Nella Kharisma akan Bawakan Theme Song ASEAN Para Games XI Solo
Gibran Fokus ASEAN Para Games, Pertandingan Liga 1 di Stadion Manahan Ditunda
Pendaftaran Sukarelawan ASEAN Para Games XI Dibuka Pekan Ini
Diikuti 14 Cabang Olahraga, 1.800 Atlet Bakal Bertanding di ASEAN Para Games Solo
ASEAN Para Games, 17 Hotel Disiapkan untuk Peserta dari 11 Negara
Jokowi Bentuk Panitia INASPOC untuk Penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022