Wiranto marah tersangka UPS dari Hanura coreng wajah partai
Hanura bakal mengambil tindakan tegas terhadap Fahmi Zulfikar yang jadi tersangka kasus pengadaan UPS.
Partai Hanura menyatakan tidak akan memecat anggota DPRD DKI Jakarta Fahmi Zulfikar yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) dalam APBD-P DKI Jakarta 2014. Pasalnya, kasus yang menjerat Fahmi berbeda dengan yang dialami oleh Kader Hanura Dewi Yasin Limpo yang langsung dipecat dari keanggotaan partai maupun sebagai anggota DPR.
"Ya itu tergantung Badan Kehormatan Partai. Dewi Limpo tertangkap tangan, tentu beda kasusnya dengan anggota DPRD DKI. Jadi pertimbangan badan kehormatan akan beda dalam kasus ini," kata Sekretaris Fraksi Hanura, Dadang Rusdiana saat dihubungi merdeka.com, Rabu (18/11).
Meski belum memastikan akan langsung melakukan pemecatan, Dadang menyatakan pihaknya dipastikan akan mengambil langkah yang tegas. Sebab, kata dia, Ketua Umum Partai Wiranto sangat kecewa dengan kasus yang kembali mencoreng partainya.
"Saya yakin Ketum kecewa, Hanura tentu akan menindak tegas siapapun yang melanggar hukum. Kami juga mendorong Badan Kehormatan mempercepat mengambil keputusan," ujarnya.
Sebelumnya, Dua anggota DPRD DKI Jakarta Fahmi Zulfikar dan M Firmansyah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) dalam APBD-P DKI Jakarta 2014 oleh Bareskrim Mabes Polri. Kepala Bagian Analisis dan Evaluasi Bareskrim Kombes Pol Hadi Ramdani membenarkan penetapan tersebut.
"Iya sudah tersangka FZ [Fahmi Zulfikar] dan MF [M. Firmansyah]," kata Kepala Bagian Analisis dan Evaluasi Bareskrim Kombes Hadi Ramdani, Senin (16/11).
Meski dua anggota DPRD DKI ditetapkan tersangka, Hadi belum memberikan pernyataan lebih jauh saat ditanya soal waktu penetapan dan bukti menguatkan sangkaan penyidik untuk dua anggota DPRD tersebut.
Baca juga:
Yakinnya Ahok Lulung dkk bakal masuk bui gara-gara korupsi
Jadi tersangka UPS, anggota DPRD DKI utus pengacara ke Bareskrim
Tak jadi tersangka kasus UPS, Lulung bilang 'Allah menjaga saya'
Lulung tanggapi Ahok: Jangan sok-sokan akan menyeret orang!
Ini tanggapan Lulung dua anggota DPRD DKI jadi tersangka UPS
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? Jaksa Penuntut Umum (JPU) blak-blakan. Mengantongi bukti perselingkuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Apa isi pemberitaan yang menyebutkan Prabowo Subianto terlibat dugaan korupsi? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Siapa yang dibunuh karena memberitakan korupsi? Herliyanto adalah seorang wartawan lepas di Tabloid Delta Pos Sidoarjo. Dia ditemukan tewas pada 29 April 2006 di hutan jati Desa Taroka, Probolinggo, Jawa Timur. Herliyanto diduga dibunuh usai meliput dan memberitakan kasus korupsi anggaran pembangunan di Desa Tulupari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.
-
Bagaimana dugaan keterlibatan Hanan dalam kasus korupsi SYL? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL," ungkap Ali.
-
Bagaimana Karen Agustiawan melakukan korupsi? Firli menyebut, Karen kemudian mengeluarkan kebijakan untuk menjalin kerjasama dengan beberapa produsen dan supplier LNG yang ada di luar negeri di antaranya perusahaan Corpus Christi Liquefaction (CCL) LLC Amerika Serikat. Selain itu, pelaporan untuk menjadi bahasan di lingkup Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dalam hal ini Pemerintah tidak dilakukan sama sekali sehingga tindakan Karen tidak mendapatkan restu dan persetujuan dari pemerintah saat itu.
-
Apa dugaan keterlibatan Hanan dalam kasus korupsi SYL? Ali menyebut, keterlibatan Hanan dalam TPPU eks Menteri Pertanian (Mentan) itu diduga sebagai pengendali proyek di Kementan RI.