Yenny Wahid Sebut Dua Kandidat Ketum PBNU Punya Kedekatan dengan Gus Dur
Ia mengatakan bahwa keduanya memang murid Gus Dur dan memiliki kemampuan dalam mengartikulasikan serta menerjemahkan gagasan Gus Dur dalam konteks peradaban modern saat ini.
Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid mengatakan bahwa dua kandidat terkuat Ketua Umum PBNU, yakni KH Said Aqil Siroj dan KH Yahya Cholil Staquf memiliki kedekatan dengan Gus Dur.
"Saya bersyukur dua kandidat terkuat sama-sama punya kedekatan dengan Gus Dur secara pemikiran," kata dia di Lampung Tengah, dilansir Antara, Rabu (22/12).
-
Kapan Mohammad Nazir Datuk Pamoentjak wafat? Ia wafat di Bern, Swiss pada tanggal 10 Juli 1965 di usianya yang sudah 68 tahun.
-
Siapa yang menolak dakwah Nabi Yunus? Namun, kaumnya justru menolak Nabi Yunus.
-
Kenapa Yenny Wahid yakin Gusdurian solid mendukung Ganjar-Mahfud? Yenny mengatakan kader Gus Dur itu selalu mengedepankan nilai-nilai perjuangan dalam perjuangan politiknya. "Jadi, jelas kami bukan orang-orang yang pragmatis, kami bukan orang yang mencari jabatan," kata dia
-
Siapa yang mendirikan organisasi Nahdlatul Ulama (NU)? KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh penting dibalik organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia memprakarsai berdirinya NU pada 1926, mendapat julukan Hadratus Syekh (maha guru), sekaligus menjadi Rais Akbar NU pertama.
-
Mengapa Zulhas berusaha memperkuat persatuan antara NU dan Muhammadiyah? "Beda partai, tapi harmoni persatuan itu penting. Itu terus saya lakukan selama hampir 2 tahun, terutama mempersatukan, duduk bareng. Mempersatukan artinya bukan sama ya, mendudukkan bareng NU dan Muhammadiyah sudah 2 tahun. Alhamdulilah ini Ketum PBNU Gus Yahya datang,"
-
Siapa pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yang dimakamkan di Leuwimunding? K.H Abdul Chalim sendiri dikenal sebagai salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) asal Jawa Barat.
Ia mengatakan bahwa keduanya memang murid Gus Dur dan memiliki kemampuan dalam mengartikulasikan serta menerjemahkan gagasan Gus Dur dalam konteks peradaban modern saat ini.
"Jadi bagi saya dan keluarga, ini adalah sebuah hal yang membanggakan dan semoga bisa membawa kebaikan bagi umat Islam di Indonesia dan dunia," katanya.
Terkait adanya calon alternatif yang muncul pada muktamar ini, ia mengungkapkan telah mendengarnya, namun semuanya akan diserahkan kepada muktamirin seperti apa pilihannya.
"Tetapi saya rasa rekam jejak para calon ketum PBNU sudah dikenal oleh para peserta muktamar. Insyaalah kalau semua diniatkan untuk NU dan mengabdi untuk kepentingan umat maka semua akan berjalan dengan baik," kata dia.
Ia menyampaikan syukur karena muktamar telah berjalan dengan baik meski terdapat keterbatasan dikarenakan masih dalam suasana pandemi Covid-19.
"Namun kita lihat di sini ada ghirah atau semangat dari muktamirin yang menyempatkan hadir di muktamar di Lampung. Tentunya saya juga mohon doa kepada masyarakat Indonesia agar muktamar ini berjalan dengan baik," kata dia.
Baca juga:
Saling Klaim Dukungan di Muktamar NU
Said Aqil Sebut Potensi SDA Indonesia Luar Biasa, Tapi Banyak Warga NU Masih Miskin
M Nuh Harap Muktamar NU Jadi Momentum Bangun SDM Indonesia
Di Muktamar NU, Jokowi Sebut Dakwah dan Pengajian Bisa Virtual
Said Aqil: Indonesia Negara Pancasila yang Menaungi Semua Pemeluk Agama
Di Muktamar ke-34, Jokowi Tawarkan Konsesi Minerba-Pertanian ke Pemuda NU
Ketum PKB Minta Pemilihan Ketua Umum PBNU Dilakukan Secara Musyawarah