Yulianis akui diperintah Nazar terima fee PT Nindya Karya & PT DGI
Fee itu disimpan istri Nazar dalam sejumlah brankas.
Yulianis, mantan Wakil Direktur Keuangan PT Permai Grup milik Nazarudin, mengaku diperintah oleh bosnya untuk menerima fee dari PT Duta Graha Indonesia dan PT Nindya Karya. Menurutnya, fee yang diterima dari dua PT tersebut nantinya dikelola istri Nazarudin, Neneng Sri Wahyuni.
"Saya diperintah untuk kontrol semua perusahaan Pak Nazar dan diperintah untuk menerima fee dari rekanan Pak Nazar. Seperti Nindya Karya, BUMN, PT DGI," ucapnya saat bersaksi di sidang kasus dugaan suap dengan terdakwa Nazaruddin di Pengadilan Tipikor, Kemayoran, Jakarta, Rabu (24/2).
Yulianis menjelaskan, setelah diterima, fee tersebut langsung dikelola oleh Neneng dan disimpan dalam brankas. Awalnya, pada tahun 2009 hanya ada satu brankas di perusahaan itu, namun 2010 brankas bertambah khusus untuk menyimpan duit fee.
Yulianis menuturkan, jumlah fee dari realisasi proyek yang diterimanya berbeda-beda. "Kisaran 7,5 persen hingga 22 persen. Sebagian besar fee dibayarkan dengan cek yang kemudian diserahkan ke bagian keuangan Oktarina Furi dan dilaporkan ke Nazaruddin," tambahnya.
"Kita dikasih cek. Contoh DGI ngasih beberapa cek dan saya terima ceknya, saya kasih ke Oktarina Furi," jelasnya.
Setelah fee berupa cek itu dicairkan, kemudian disimpan di brankas. Setelah itu, atas perintah istri Nazar, pada 2010 uang-uang tersebut dipisahkan dalam dua brankas X dan Y, serta satu brankas internal.
"Brankas IN (internal) itu operasional kantor sehari-hari bayar gaji, itu dari proyek APBN. Brankas X itu fee plus selisih kontrak X dan in dari proyek yang kita kerjakan," paparnya.
"Brankas X itu fee plus selisih kontrak X dan in dari proyek yang kita kerjakan," tambahnya.
Merasa tak cukup, istri Nazar kembali menambah brankas pribadi. "Jadi habis itu Bu Neneng simpen brankas lagi di tengah di antara X dan In," pungkasnya.
Dalam dakwaan disebutkan, sumber keuangan Permai Group terutama berasal dari imbalan yang diberikan pihak lain kepada Nazaruddin. Sebab, Nazaruddin selaku anggota DPR dan anggota banggar fraksi Demokrat mengupayakan pihak lain untuk mendapatkan proyek yang dibiayai APBN. Di antaranya PT DGI dan Nindya Karya.
Disebutkan, dari komitmen fee 22 persen, Nazaruddin mendapatkan uang sekitar Rp 23 miliar dari PT DGI karena mendapatkan proyek pembangunan Universitas Udayana, BP2IP Surabaya tahap III, Universitas Mataram, dan masih banyak lagi. Uang itu diberikan Direktur PT DGI Mohammad El Idris kepada Yulianis.
Nazar juga mendapatkan uang dari PT Nindya Karya sebesar Rp 17 miliar. Sebab, PT NK mendapatkan sejumlah proyek pembangunan Rating School Aceh serta Universitas Brawijaya pada 2010 atas bantuan Nazaruddin. Uang itu diberikan pihak PT NK Heru Sulaksono juga kepada Yulianis.
Setelah menerima fee tersebut melalui Yulianis, pengelolaan uang-uang harus berdasar perintah dari Neneng Sri Wahyuni, istri Nazaruddin.
Baca juga:
Diperiksa KPK 8 jam, Nazar akui ada aliran uang ke Fahri & Muhaimin
Saksi sebut Nazarudin terima fee dari perusahaan pemenang tender
6 Orang bersaksi di sidang lanjutan TPPU terdakwa Nazaruddin
Ibas disebut-sebut dalam kesaksian Angie, ini pembelaan Demokrat
Ditanya keterlibatan Ibas, Nazar cuma senyum & meringis kesakitan
Wakil Ketua BPK Achsanul Qosasi disebut terima saham Mandiri
Nama Achsanul disebut Nazaruddin, KPK tunggu putusan hakim
-
Siapa Indi Nuraidah? Indi sering membagikan foto-foto kebersamaannya dengan Lesti, termasuk pada momen Lebaran tahun ini. Ingin tahu lebih banyak tentang Indi Nuraidah, bibi Lesti Kejora? Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Siapa Farida Nurhan? Inilah salah satu sudut rumah Farida Nurhan di kampung halamannya, yaitu di Kota Lumajang. Rumah ini tampak sangat jauh dari citra tajir melintir dan popularitasnya sebagai seorang food vlogger yang dikenal.
-
Siapa Naja Dewi? Berikut adalah gambar Naja Dewi Maulana, anak tunggal Armand Maulana dan Dewi Gita.
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14.
-
Siapakah Hang Nadim? Salah satu figur pahlawan legendaris dari Pulau Bintan yang berjasa melindungi tanah kelahirannya dari jajahan bangsa Portugis.