Yunahar siap jadi ketum PP Muhammadiyah jika Haedar Nashir menolak
Meski demikian, dia menyadari peluang dirinya menjadi ketua umum sangat kecil.
Kandidat Ketua Umum PP Muhammadiyah, Yunahar Ilyas, menyatakan siap menjadi nakhoda Muhammadiyah. Hal itu jika Haedar Nashir yang mendapat dukungan suara tertinggi tidak bersedia menjadi ketua umum.
"Kemungkinan ada dan saya yakin Insya Allah bersedia," kata Yunahar di Universitas Muhammadiyah Makassar, Kamis (6/8).
Menurutnya, peluang dirinya menjadi ketua umum sangat kecil. Peta suara dari 13 anggota PP Muhammadiyah terpilih juga tak diketahuinya dengan pasti.
"Tidak bisa memperkirakan. (Peluang) kecil, ini realistis," terang dia.
Lanjut dia, pemilihan ketua umum adalah persoalan menentukan simbol Muhammadiyah. Tradisi yang diwariskan selama ini adalah memberikan kursi pucuk pimpinan kepada sosok yang memperoleh suara terbanyak.
"Satu saja tidak setuju tidak bisa. Ini masalah menempatkan orang tepat di tempat yang tepat," pungkas dia.
Diketahui, Yunahar Ilyas memperoleh dukungan suara tertinggi kedua dalam pemilihan 13 anggota PP Muhammadiyah. Dia terpaut beberapa suara dari peringkat pertama Haedar Nashir.
Pemilihan ketua umum bakal dilakukan oleh 13 anggota terpilih Muhammadiyah secara musyawarah. Hal itu dimulai dengan menanyakan kesanggupan kandidat yang memperoleh dukungan suara terbanyak.
Jika saja kandidat suara terbanyak tidak bersedia atau bersedia tetapi ada yang tidak setuju maka peluang suara terbanyak urutan dibawahnya memiliki peluang menjadi ketua umum.
Berikut hasil lengkap pemungutan suara anggota PP Muhammadiyah:
1. Haedar Nashir : 1947
2. Yunahar Ilyas : 1928
3. Dahlan Rais : 1827
4. Busyro Muqoddas : 1811
5. Abdul Mu'ti : 1802
6. Anwar Abbas : 1436
7. Muhadjir Effendy : 1279
8. Syafiq A Mughni : 1198
9. Dadang Kahmad : 1146
10. Suyatno : 1096
11. Agung Danarto : 1051
12. Goodwill Zubir : 1049
13. Hajriyanto Y Thohari : 968
Suara sah: 2351
Suara tidak sah: 38
Jumlah suara: 2389
Baca juga:
Pasutri ini berpeluang jadi ketum PP Muhammadiyah dan PP Aisyiyah
'Tradisi Muhammadiyah, anggota PP suara tertinggi jadi ketua umum'
'Jadi Ketum Muhammadiyah enaknya cuma terkenal dan fotonya dipajang'
Berpeluang jadi ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir ogah jumawa
Saran Amien Rais pada Jokowi agar Indonesia tak ambruk
Haedar Nashir paling berpeluang besar jadi ketum PP Muhammadiyah
Malik Fadjar menilai 13 ketua PP Muhammadiyah orang-orang terbaik
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Kapan Pondok Pesantren Musthafawiyah didirikan? Didirikan Abad 20 Melansir dari beberapa sumber, ponpes ini didirikan pada 12 November 1912 oleh Syeikh Musthafa bin Husein bin Umar Nasution Al-Mandaily.
-
Kapan Ganjar-Mahfud berangkat ke MK? Pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadiri sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari ini, Senin, (22/4).
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Kenapa Museum Muhammadiyah dibangun? Dikutip dari Muhammadiyah.or.id, Museum Muhammadiyah didirikan untuk merekam jejak langkah dengan melestarikan tinggalan sejarah yang disajikan dalam peragaan komunikatif dan edukatif agar dapat menuai hikmah bersama.
-
Bagaimana Masjid Kenari menunjukkan kejayaan Sultan Abdul Mufakir? Mengutip YouTube Mang Dhepi Channel yang membahas seputar sejarah dan kebudayaan masa silam Banten, masjid ini menggambarkan kejayaan pemerintahan Sultan Abdul Mufakhir. Ini terlihat dari megahnya gerbang masuk menuju ruang salat yang terbuat dari susunan batu bata, mirip gerbang kerajaan Majapahit di Jawa Timur. Bata yang digunakan pun peninggalan masa silam, dan bukan hasil desain ulang.