Zulkifli Hasan: Muhammadiyah-NU Jangan Pecah dan Bertengkar
Menurut Zulhas, kemajuan Indonesia itu akan berdampak besar bagi umat Islam yang mayoritas merupakan warga Muhammadiyah dan NU.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan bahwa solidnya Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) dalam kerukunan akan menjadikan Indonesia maju.
"Yang penting Muhammadiyah-NU jangan pecah dan bertengkar. Jika mereka selalu bersama mengerjakan sesuatu yang produktif, maka saya yakin Indonesia pasti maju," kata pria yang juga menjabat Mendag RI itu, dilansir Antara, Jumat (30/12).
-
Kapan KH Zainal Mustafa diangkat sebagai Pahlawan Nasional? Pada 6 November 1972, KH Zainal Mustafa diangkat sebagai Pahlawan Pergerakan Nasional dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 064/TK/Tahun 1972.
-
Mengapa Zulkifli Hasan merasa PAN layak menjadi pemenang di Pemilu 2024? "Kalau lihat malam ini wajar PAN menjadi pemenang pemilu, layak, pantas. Kader PAN punya talenta. Oleh karena itu, mari kita songsong kemenangan PAN di Pemilu 2024," ujar Zulhas dalam sambutannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Kapan Zulkarnain Lubis meninggal? Pada Jumat, 11 Mei 2018, Zulkarnain meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina Pali, Sumatra Selatan di usia 59 tahun.
-
Apa yang Hasan usahakan saat ini? Saat ini, Hasan sudah memiliki 12 kolam permanen, dengan tiga kolam induk.
-
Kenapa KH Ahmad Hanafiah dianugerahi gelar Pahlawan Nasional? Gelar tersebut diserahkan oleh Presiden RI kepada perwakilan keluarga di Istana Negara Jakarta pada Jumat (10/11) lalu.
Menurut Zulhas, kemajuan Indonesia itu akan berdampak besar bagi umat Islam yang mayoritas merupakan warga Muhammadiyah dan NU.
"Kalau umat maju, maka Muhammadiyah dan NU akan memegang peran penting dalam semua sektor, baik politik dan ekonomi," kata dia.
Zulhas menceritakan bagaimana saat awal reformasi, organisasi Muhammadiyah dan NU berjaya hingga melahirkan pemimpin-pemimpin bagi Indonesia.
Dia mengatakan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gusdur berasal dari warga Nahdlatul Ulama dan Ketua MPR Amin Rais saat itu berasal dari warga Muhammadiyah, sedangkan Ketua DPR berasal dari HMI yaitu Akbar Tanjung.
Sementara terkait Muhammadiyah, Zulhas menyebutnya sebagai organisasi kemasyarakatan. Ormas itu sukses dan banyak memberikan kontribusi bagi negeri. Dia mengatakan Muhammadiyah salah satu ormas yang bisa dijadikan role model dalam berbagai aspek kehidupan.
Menurut dia, bakti Muhammadiyah bagi bangsa dan negara, khususnya terlihat melalui ribuan amal usaha mulai sektor kesehatan, pendidikan, hingga sosial. Zulhas berharap Muhammadiyah terus bisa menjadi cahaya penerang bagi masyarakat Indonesia.
"Kami berharap pemikiran-pemikiran, gagasan, hingga bakti Muhammadiyah terus menyinari negeri,” ujar Zulhas.
(mdk/eko)