190 TPS di Kabupaten Bekasi Rawan Bencana Banjir dan Longsor
Sebanyak 190 tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada 2024 di Kabupaten Bekasi berada di lokasi rawan bencana seperti banjir, tanah longsor dan gempa bumi.
Sebanyak 190 tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada 2024 di Kabupaten Bekasi berada di lokasi rawan bencana seperti banjir, tanah longsor dan gempa bumi. Potensi ratusan TPS rawan bencana tersebut tersebar di lima kecamatan.
Komisioner Bawaslu Kabupaten Bekasi Khoirudin mengatakan, ratusan TPS rawan bencana tersebut berdasarkan hasil pemetaan dan koordinasi dengan BPBD. Pihaknya juga sudah memberikan imbauan ke KPU untuk mengantisipasi kerawanan tersebut.
"Jadi hal-hal yang patut kita petakan dalam potensi kerawanan di TPS ya tentunya KPU juga mendengar," katanya saat konferensi pers, Senin (25/11).
Berdasarkan data Bawaslu, ratusan TPS rawan bencana berada yakni di Kecamatan Tambun Selatan, Muaragembong, Cibitung, Sukakarya dan Tarumajaya.
"Makanya ada beberapa TPS yang tadinya di tempat yang banjir akhirnya dipindah tempat tempat yang lebih tinggi," ucap Khoirudin.
Upaya KPU
Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Ridho mengatakan pihaknya sudah melakukan antisipasi jika terjadi bencana alam seperti banjir saat pemungutan atau rekapitulasi suara berlangsung. Di antaranya merelokasi TPS ke lokasi yang lebih tinggi.
"Kita sudah mengantisipasi dengan teman-teman ad-hock untuk merelokasi TPS jika terjadi bencana banjir ataupun genangan air ke tempat yang lebih tinggi, kedua kita sudah berkordinasi dan berkomunikasi intens dengan BPBD Kabupaten Bekasi terkait kesiap siagaan tentang banjir dan lain-lain," katanya.
"Artinya langkah ini untuk meminimalisir kejadian yang di luar dugaan jika terjadi banjir pada saat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara," tambah Ali.
KPU, lanjut Ali, juga sudah mengimbau KPPS agar mendirikan TPS yang jauh dari rawan bencana seperti banjir atau genangan air. Karena jika akses menuju TPS tergenang air maka akan berdampak pada partisipasi pemilih.
"Kalaupun memang terjadi hujan harus kita sikapi untuk bagaimana masyarakat bisa memilih pada hari H untuk datang berbondong-bondong, makanya kita upayakan TPS yang ada di KPPS masing-masing di tempat yang representatif dari genangan air," tandasnya.