29 Juni, DPR gelar fit and proper tes calon KaBIN dan Panglima TNI
Uji kepatutan dan kelayakan calon Kepala BIN dan Panglima TNI dilakukan terpisah.
Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq memastikan fit and proper test calon Kepala BIN, Letjen TNI (Purn) Sutiyoso dan calon Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo akan dilaksanakan pada 29 Juni, pekan depan. Hal itu sudah menjadi keputusan rapat Komisi I DPR yang membidangi pertahanan dan luar negeri ini.
"Kami sudah buat rencana proses fit and proper test tanggal 29 Juni," ujar Mahfudz di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/6).
Sejauh ini, mengenai fit and proper test, Komisi I DPR masih menunggu penugasan dari Badan Musyawarah. Selain itu paripurnanya juga masih belum berlangsung.
"Seharusnya rapat pengganti bamus menjadwalkan penugasan. Saya harap enggak ada masalah dalam rapat itu dan kalau ini bisa diputuskan untuk ke Komisi I, maka tanggal itu bisa dilakukan fit and proper test," tuturnya.
Di sisi lain fit and proper test akan dilakukan Sutiyoso dan Gatot secara terpisah. Terkait siapa yang dijadwalkan duluan, menurut Mahfudz tak ada perbedaan, hanya sekedar masalah kesempatan siapa yang awal saja.
Pada prinsipnya, penilaian Komisi I DPR di dalam fit and proper test baik calon Panglima atau Kepala BIN akan kembali merujuk pada undang-undang. Sedangkan hasilnya akan segera dilaporkan ke paripurna sebelum masa reses berlangsung.
Baca juga:
DPR diminta tolak Sutiyoso jadi kepala BIN
Kepala BIN: Saya tidak pernah sangsi kompetensi Sutiyoso
Ini pekerjaan rumah Sutiyoso jika diangkat jadi Kepala BIN
Di uji kelayakan, DPR bakal cecar Sutiyoso soal Kudatuli
Tak seperti Panglima, Jokowi minta pertimbangan DPR soal Sutiyoso
Jenderal Gatot ingin Indonesia perkuat ketahanan pangan
Dengar aspirasi rakyat, DPR tunda uji kelayakan Panglima TNI & Kabin
Moeldoko enggan komentari kicauan Chappy Hakim soal Panglima TNI
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI saat Jenderal Surono berjuang bersama Barisan Keamanan Raktay (BKR)? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Apa yang akan dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani terkait calon Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.