4 Perempuan maju di Pilkada Sulsel, lawan keluarga hingga eks wakil
Tenri Olle Yasin Limpo bakal lawan keponakannya, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo di Pilkada Gowa.
Empat perempuan unggul akan bertarung di empat pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Sulsel, akhir tahun mendatang. Mereka punya latar belakang yang layak diacungin jempol, untuk meraih posisi politik baik di sebagai kepala daerah maupun wakil kepala daerah periode 2015-2020.
Misna M Hattas, komisioner divisi teknis penyelenggaraan Pemilu KPUD Sulsel mengatakan, keempat perempuan ini sudah ditetapkan sebagai sebagai calon kepala daerah maupun calon wakil kepala daerah di KPUD kotanya masing-masing, Senin (24/8).
Keempat perempuan unggul ini adalah Tenri Olle Yasin Limpo dari Kabupaten Gowa. Andalan Partai Golkar ini menggandeng Hairul Muin sebagai wakilnya. Nama Tenri Olle Yasin Limpo adalah putri sulung pendiri Partai Golkar Sulsel, Yasin Limpo. Dia juga adalah kakak kandung Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo dan Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo.
Tenri adalah ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Gowa. Sebelumnya dia anggota Fraksi Golkar yang menjabat sebagai ketua komisi E di DPRD Sulsel. Di komisi E saat itu ada pula legislator Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo yang tidak lain adalah keponakannya. Keponakannya ini akan menjadi saingannya dalam Pilkada nanti, karena turut ambil bagian dalam Pilkada tersebut sebagai calon perseorangan atau independen.
Perempuan kedua adalah Indah Putri Indriani, mantan wakil bupati Luwu Utara yang masih berusia 38 tahun. Di Pilkada 9 Desember nanti, politikus berlatar belakang akademisi ini akan berhadap-hadapan dengan Arifin Junaidi, pasangannya saat memimpin Luwu Utara periode 2010-2015 yang juga masih turun berkompetisi di Pilkada untuk periode 2015-2020 mendatang.
Nama Indah Putri Indriani ini juga tidak asing, dia begitu populer. Dosen di kampus UI, Universitas Bung Karno dan Universitas Muhammadiyah Jakarta ini disebut sebagai pejabat negara tercantik.
Perempuan ketiga dan ke empat adalah Jumrana Salikki dan Christina Jeane Tandirerung. Jumrana Salikki adalah calon kepala daerah perseorangan dari Kabupaten Bulukumba. Putri asal Bulukumba ini berlatar belakang pengusaha yang berkiprah di Jakarta. Maju sebagai calon kepala daerah menggandeng Husbiannas Alsi, mantan wakil ketua DPRD Bulukumba periode 2009-2014.
Jumrana Salikki, sebelum lolos sebagai pasangan calon perseorangan, bersama pasangannya itu berhasil kumpulkan 40 ribu lebih bukti surat dukungan dari 37 ribu saja yang menjadi persyaratan KPU.
Sementara Christina Jeane Tandirerung, seperti dijelaskan Misna M Hattas, komisioner KPDU Sulsel, adalah calon wakil kepada daerah dari Kabupaten Toraja. Calon yang berlatar belakang dosen Universitas Kristen Paulus, Makassar ini maju bersama calon kepala daerah, dr Zandrak Tombe didukung Partai Hanura, NasDem dan Gerindra.