9 Parpol ingin duetkan Sudikerta-Rai Mantra di Pilgub Bali
Sembilan partai politik ingin menduetkan I Ketut Sudikerta dengan IB Rai Dharmawijaya Mantra alias Rai Mantra di Pilgub Bali 2018. Kesembilan partai; Golkar, Demokrat, Hanura, NasDem, PPP, PKS, Perindo, PKPI dan PAN sepakat membentuk Koalisi Rakyat Bali (KRB).
Sembilan partai politik ingin menduetkan I Ketut Sudikerta dengan IB Rai Dharmawijaya Mantra alias Rai Mantra di Pilgub Bali 2018. Kesembilan partai; Golkar, Demokrat, Hanura, NasDem, PPP, PKS, Perindo, PKPI dan PAN sepakat membentuk Koalisi Rakyat Bali (KRB).
Ketua DPD Demokrat Bali I Made Mudarta menuturkan, meski sudah sepakat menduetkan Sudikerta dan Rai Mantra namun di antara parpol belum satu suara untuk memutuskan siapa yang akan diusung sebagai bakal cagub dan cawagub-nya.
"Nama-nama paket belum kita bahas sama sekali. Kami hanya berkumpul dan bersepakat membentuk koalisi," kata Mudarta saat dihubungi merdeka.com, Jumat (10/11).
Intinya dalam pertemuan itu KRB ingin menyatukan Sudikerta yang kini masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Bali, dengan Wali Kota Denpasar Rai Mantra.
Mudarta menambahkan saat pertemuan itu belum ada kesepakatan calon yang akan diusung. "Jadi mengenai pasangan calon masing-masing parpol akan berdoa agar dapat calonnya yang terbaik. Besok akan kami umumkan calonnya," tegasnya.
Dia membantah koalisi untuk mengeroyok PDIP, tetapi untuk melahirkan pemimpin yang memiliki legitimasi yang kuat.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Bapilu Bali Nusra DPP Partai Golkar AA Bagus Adhi Mahendra Putra menegaskan tetap mendukung keputusan yang lahir dari KRB.
"Siapa pun calonnya yang lahir kita akan tetap kompak di KRB," tandasnya.
Bagus Adhi mengklaim Golkar yang menggagas koalisi tersebut. Dia membantah KRB lahir jelang rekomendasi PDIP soal bakal calon yang bakal diusung di Pilgub.
"Ini menjadi inisiatif Golkar dan kami menjemput bola untuk pertemuan ini. Tapi bukan karena jelang rekomendasi PDIP, karena kami tidak tahu dan tidak berandai-andai. Mereka saja tidak tahu siapa yang direkomendasi," paparnya.
Sayangnya anggota Komisi IV DPR ini tidak menyebutkan nama-nama yang diusulkan masing-masing Parpol.
Sementara itu, Ketua DPD NasDem Bali IB Oka Gunastawa mengakui sebelumnya Rai Mantra berniat maju lewat jalur independen. NasDem ingin Rai Mantra sebagai bakal cagub.
"Kita sudah punya calon gubernur Pak Rai Mantra. Tapi ada delapan parpol lainnya dan nama Pak Sudikerta juga dimunculkan. Semoga dalam keputusan nantinya koalisi ini menghasilkan final dan jadi kekuatan baru di Bali," kata Oka Gunastawa saat ditemui di kawasan Renon.
Baca juga:
PDIP usung I Wayan Koster-Cok Oka Arthadan di Pilgub Bali
Kekalahan PDIP 2013 di Bali, Megawati sebut jadi pelajaran
Ini visi misi Wayan Koster selesaikan polemik Teluk Benoa di Bali
Diusung PDIP, I Wayan Koster akan batasi pembangunan hotel di Bali
Diumumkan Megawati, PDIP resmi usung I Wayan Koster-Cok Oka Arthadan di Pilgub Bali
Peta politik jelang Pilgub Bali, 9 parpol hadapi PDIP
Besok, Megawati umumkan cagub-cawagub Bali dari PDIP
-
Siapa yang mendapatkan dukungan dari PKB di Pilgub Bali? Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan dukungan kepada Wayan Koster selaku Ketua DPD Partai PDI Perjuangan sebagai calon gubernur Bali di Pilkada 2024.
-
Dimana letak Desa Bedulu, pusat peradaban Bali di masa silam? Desa Bedulu di Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar diduga kuat merupakan salah satu desa yang menjadi pusat peradaban Bali pada masa silam.
-
Kenapa PKB mendukung Wayan Koster di Pilgub Bali? Ketua DPW PKB, Bali Bambang Sutiyono mengatakan, akan patuh terhadap pilihan DPP PKB untuk mendukung Wayan Koster."Saya patuh terhadap DPP, tetapi tanda-tandanya ke Pak Wayan Koster," kata Bambang, saat ditemui di acara Sekolah Pemimpin Perubahan (SPP) PKB Wilayah III di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (17/7).
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Kapan Muktamar PKB di Bali diselenggarakan? Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Supratman Andi Agtas mengaku sudah menandatangani surat keputusan (SK) kepengurusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dihasilkan dari Muktamar PKB di Bali pada 24-25 Agustus 2024.
-
Siapa saja yang disebut sebagai Wali Pitu di Bali? Habib Toyyib Zaen menyebut Wali Pitu Bali yakni sebagai berikut: 1. Raden Mas Sepuh/Pangeran Mangkuningrat (Keramat Pantai Seseh, Kabupaten Badung) 2. Habib Umar bin Maulana Yusuf Al Maghribi (Keramat Bukit Bedugul, Kabupaten Tabanan) 3. Habib Ali bin Abu Bakar bin Umar bin Abu Bakar Al Hamid di (Keramat Pantai Kusamba, Kabupaten Klungkung) 4. Habib Ali Zainal Abidin Al Idrus (Keramat Bungaya, Kabupaten Karangasem) 5. Syekh Maulana Yusuf Al Baghdi Al Maghribi (Keramat Karangasem) 6. Syekh Abdul Qodir Muhammad (Keramat Karangrupit, Kabupaten Buleleng) 7. Habib Ali bin Umar Bafaqih (Keramat Loloan Barat, Kabupaten Jembrana).