Aceng Fikri serahkan SK dukungan Hanura kepada Ridwan Kamil
Aceng Fikri serahkan SK dukungan Hanura kepada Ridwan Kamil. Ridwan Kamil resmi mendapatkan surat tugas dari Partai Hanura untuk Pilgub Jabar 2018. Dukungan itu didasarkan pada elektabilitas Ridwan Kamil dalam memenangkan kontestasi lima tahunan.
Ridwan Kamil resmi mendapatkan surat tugas dari Partai Hanura untuk Pilgub Jabar 2018. Dukungan itu didasarkan pada elektabilitas Ridwan Kamil dalam memenangkan kontestasi lima tahunan.
Penyerahan langsung diberikan oleh ketua DPD Hanura Jabar, Aceng Fikri di Kantor DPD Hanura Jabar, Jalan Moh. Ramdan, Kota Bandung, Selasa (2/1).
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Siapa saja yang akan bersaing dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta? Ridwan Kamil yang berduet dengan Suswono akan menghadapi pasangan Pramono Anung - Rano Karno serta Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
Aceng Fikri mengatakan, dukungan yang diberikan berdasarkan kalkulasi dan peluang menang. Pasalnya, dari hasil survei, elektabilitas dan popularitas, Ridwan Kamil dinilai unggul dibandingkan calon lain.
"Ini kan bukan ujug-ujug, tapi berdasarkan kalkulasi politik yang dilakukan baik di tingkat DPD ataupun di tingkat DPP. Atas dasar itulah, kami Partai Hanura Jabar yang kemudian diperkuat oleh DPP untuk mengusung beliau di dalam pemilihan Gubernur pada tahun 2018 Insya Allah," katanya.
Aceng berjanji, minggu depan akan mengantar langsung Ridwan Kamil mendaftar ke KPU. Dasar dukungan pun diberikan karena hubungan komunikasi yang baik dan matang antara kedua belah pihak. Untuk itu, Hanura tidak akan memunculkan wakil yang akan mendampingi Ridwan Kamil.
"Kalau kita sudah mengusung beliau masa dua-duanya dari Hanura, jadi cukup saja kita walaupun hanya 3 kursi kita tetap sebagai pengusung dari Kang Emil," terangnya.
Aceng memastikan bahwa dukungan kepada Ridwan Kamil sudah final dan tidak akan berubah. Apalagi, keputusan diambil sudah lama dan matang, terlebih waktu pendaftaran semakin dekat.
"Saya rasa kalau membaca waktu mengukur waktu ini kan cuma 6 hari lagi saya rasa ini sudah hampir final sudah maghrib mau Imsak," ucapnya.
"Surat tugas itu hanya turun untuk Kang Emil seorang. jadi hal yang gak mungkin kalau ada lagi Surat tugas lain ke nama lain dalam waktu yang relatif singkat ini itu Saya rasa sangat tidak rasional," pungkasnya.
Sementara itu, Ridwan Kamil merasa puas dengan partai koalisi yang sudah terbangun. Kehadiran Hanura dinilai sebagai penambah kekuatan dalam menghadapi Pilgub Jabar.
"Saya sangat senang Partai Hanura melabuhkan dukungannya kepada saya," katanya usai menerima surat tugas dari Partai Hanura.
Sebelum mendapat dukungan dari Hanura, dirinya mengaku melakukan fit and proper test di Jakarta. Namun semua tes itu bisa dilalui dengan baik.
"Saya menjawab segala rupa, menjawab visi misi. Ujiannya seperti Doktor. Alhamdulillah saya lulus," ucapnya sambil tertawa.
Pria berkacamata ini mengaku akan fokus memperkuat koalisi dengan pembahasan penentuan wakil. Namun, penentuannya akan diputuskan oleh ketua umum, baik ketua umum Hanura, PPP PKB dan NasDem.
"Jad, kondisi saya menunggu siapakah jodohnya. Siapa tahu dalam dinamika ini ada calon dari hanura saya kurang paham," terangnya.
Tambahan dukungan yang diberikan Hanura pun dirasa cukup. Oleh karena itu ia tidak mau terlalu memusingkan mencari partai lain.
"Koalisi sudah cukup jadi level saya ini posisinya sudah lebih dari cukup menurut para DPP posisinya sudah cukup jadi nanti biar ketua umum yang mengatur menambahi mengurangi Saya kira itu yang paling pas," pungkasnya.
Baca juga:
Presiden PKS sebut Hidayat dan Deddy Mizwar sudah berdamai
Sebut belum final usung Sudrajat-Syaikhu, PAN tegaskan masih lirik Demiz
Duet Deddy-Dedi, siapa cagub cawagub akan ditentukan saat daftar ke KPU
Demiz pede menang Pilgub Jabar, Dedi tak sabar ingin segera kerja
Dedi Mulyadi gelar pertemuan tertutup dengan Deddy Mizwar selama 2 jam
Ini kontrak politik Deddy Mizwar dengan Demokrat yang dipersoalkan PKS
Ajak istri dan anak, Dedi Mulyadi sowan ke rumah Deddy Mizwar