Agun Gunandjar: Hak Ical dkk kasasi ke MA sudah batal demi hukum
"Mengenai kasasi ke Mahkamah Agung, kami berpandangan hak itu sudah batal demi hukum," kata Agun.
Ketua DPP Golkar kubu Agung Laksono, Agun Gunandjar Sudarsa meminta kubu Aburizal Bakrie (Ical) menerima putusan mahkamah partai. Menurutnya, upaya hukum telah paripurna setelah Mahkamah Partai Golkar memberikan putusan atas kisruh dualisme kepengurusan tersebut.
"Mengenai kasasi ke Mahkamah Agung, kami berpandangan hak itu sudah batal demi hukum. Sesuai dengan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat yang menyatakan Pengadilan Negeri Jakarta Barat tidak berhak mengadili dan menyerahkan kepada Mahkamah Partai," kata Agun kepada wartawan, Kamis (5/3).
Lanjut dia, fakta hukum menyatakan jika kubu Ical juga hadir dalam sidang Mahkamah Partai. Artinya kubu Ical tidak menerima upaya hukum lewat kasasi dan memilih menyelesaikan lewat Mahkamah Partai.
"Saat dibacakan putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat disampaikan kalau tidak terima ke Mahkamah Partai silakan ajukan kasasi. Fakta hukumnya (kubu Ical) hadir di sidang Mahkamah Partai," terang dia.
Sebelumnya diketahui, empat hakim Mahkamah Partai terpecah menjadi dua pendapat. Andi Mattalatta dan Djasri Marin mengesahkan Munas Golkar di Ancol sedangkan Muladi dan Natabaya tidak memberikan pendapat Munas mana yang sah karena kubu Ical akan menempuh kasasi di pengadilan.
Baca juga:
Kubu Agung sebut Munas Ancol menang 2-0 dari pihak Ical
Agung Laksono klaim menang, Ical melawan
Menkum HAM sebut klaim menang Agung Laksono masih simpang siur
Muladi khawatir putusan kasasi akan kembali ke Mahkamah Golkar
Konflik berkepanjangan, Golkar dinilai akan kembali punya 'anak'
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).