Agung di sidang Mahkamah Partai: Kami tidak melawan hukum, taat asas
Wasekjen Golkar versi Munas Bali, Nurul Arifin, yakin beberapa pekan lagi kisruh di elit Golkar berakhir dan islah.
Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono, mengatakan pihaknya selalu mengikuti setiap putusan terkait penyelesaian dualisme kepemimpinan partai berlambang pohon beringin tersebut. Salah satunya putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memerintahkan kedua kubu untuk menyelesaikan permasalahan di sidang Mahkamah Partai.
"Kami melakukan setiap putusan siap runding mengikuti. Mengirim juru runding yang masih bersidang hingga sekarang. Menkumham mengharuskan mengikuti persidangan, kami juga menaati. Dan bahkan sampai pada putusan PN Jakarta Pusat diselesaikan pada Mahkamah Partai, itu pun kami ikuti. Tidak ada melawan-lawan hukum. Kami taat azas," ujar Agung usai mengikuti sidang Mahkamah Partai yang digelar di kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (11/2).
Terkait ketidakhadiran kubu Aburizal Bakrie, Agung tidak mengetahui alasan termohon tidak datang. Menurutnya, karena masalah dualisme kepemimpinan ini masalah internal partai, yang mengetahui letak persoalannya adalah kedua kubu.
"Karena yang tahu persoalan adalah kami sendiri. Kami jelas pada posisi ingin menyelesaikan dengan sebaik-baiknya Partai Golkar yang sedang ada masalah cepat selesai," pungkasnya.
Agung menegaskan, dalam kemelut dualisme kepemimpinan ini, tidak ada peraturan yang dilanggar. Menurutnya, putusan PN Jakarta Pusat juga bukan soal kalah atau menang.
"Tidak ada yang dilanggar. Baik etika maupun moral. Karena putusan Pengadilan Jakarta Pusat dalam amar putusan bukan kalah menang. Kita menyelesaikan dalam Mahkamah Partai," ujarnya.
Baca juga:
Minta Mahkamah Partai batalkan kubu Ical, ini 8 petitum kubu Agung
Sidang perdana Mahkamah Partai Golkar, kubu Ical absen
Kubu Agung: Mahkamah Partai bak operasi, bisa sembuh atau selesai
Besok, Mahkamah Partai Golkar gelar sidang perdana
Kubu Agung desak Mahkamah Partai Golkar segera gelar sidang
Akbar sebut pengajuan kisruh Golkar ke Mahkamah Partai harus jelas
Kisruh Golkar, Yusril sebut kesempatan menang Agung cuma di kasasi
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang menyesali kericuhan di diskusi Generasi Muda Partai Golkar? Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ilham Permana menyesali atas insiden kericuhan saat diskusi yang mengatasnamakan Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) ladi Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.