AHY Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol Koalisi di Kemenhan
AHY mengaku pertemuan tidak membahas tentang politik
AHY mengaku pertemuan tidak membahas tentang politik
AHY Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol Koalisi di Kemenhan
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan, alasan Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto mengundang empat menteri dari Kabinet Indonesia Maju (KIM).
AHY menjelaskan, lantara keempat menteri yang diundang Prabowo adalah pihak yang akan menjalankan pemerintahan ke depan.
- AHY Harap Koalisi Prabowo-Gibran Jangan Sampai Terkesan Besar Tetapi Keropos
- Terungkap Isi Pertemuan AHY dan Prabowo di Kantor Kemenhan
- Reaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan
- AHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita
Diketahui, Prabowo mengunggah foto tengah berbincang dengan menteri yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM).
Di antaranya, Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri ATR/BPN AHY.
"Jadi sebetulnya memang diundang karena KIM ini yang akan mengawaki pemerintahan lima tahun mendatang," kata AHY, saat diwawancarai di Pontianak, Sabtu (22/6).
Namun, dia mengungkapkan tidak hanya empat menteri saja yang diundang Prabowo. Melainkan juga ada perwakilan dari para ketua umum partai politik di antaranya Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
"Sebetulnya yang mungkin tidak terlihat di foto ada ketua umum partai lainnya termasuk, selain Pak Airlangga, Ketum Golkar, Pak Zulhas Ketum PAN, saya sendiri ketum Demomrat kemarin juga ada Ketum Gelora pak Anis Mata, kemudian ada Ahmad Ridha Sabana, kemudian ada Mas Kaesang Ketum PSI," jelas dia.
Kendati demikian, AHY menegaskan, tidak ada pembahasan mengenai politik. Sebab, pertemuan tersebut untuk mendengarkan kuliah pertahanan dari Prabowo.
"Jadi intinya pertemuan kemarin sebenarnya tujuannya itu dengan foto yang mungkin menarik itu, diasumsikan ada pertemuan politik dan lain-lain. Tapi, sebetulnya tidak ada kita hanya menyambung silaturahim kemudian sekaligus mendengarkan kuliah umum dari Pak Prabowo Subianto sebagai Menhan," imbuh AHY.