Airlangga ngaku tak ada niat gantikan Setnov jadi ketum Golkar
Airlangga ngaku tak ada niat gantikan Setnov jadi ketum Golkar. Airlangga menjelaskan alasan tak akan ada pergantian posisi Ketua Umum dikarenakan partainya mengedepankan azas praduga tak bersalah terhadap Ketua DPR itu.
Ketua Koordinator Bidang Perekonomian Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan tak akan ada pergantian posisi Ketua Umum di partainya. Setya Novanto akan tetap menjabat Ketua Umum meski telah ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan keterlibatan kasus korupsi e-KTP.
"Tidak ada (pergantian Ketua Umum). Kemarin kita sudah rapat," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/7).
Selain telah diputuskan dalam rapat pleno, Airlangga menjelaskan alasan tak akan ada pergantian posisi Ketua Umum dikarenakan partainya mengedepankan azas praduga tak bersalah terhadap Ketua DPR itu.
"Kita masih mendahulukan praduga tak bersalah. Jadi kita tunggu," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Perindustrian ini diisukan bakal menggantikan Setya Novanto. Namun, sembari tertawa, Airlangga mengaku tak ada niatan untuk menjadi Ketua Umum meski dahulu pernah mencalonkan sebagai kandidat pada Mukernas Partai Golkar. "Itu dulu. Sekarang lain," katanya.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Ketua DPR Setya Novanto (SN) sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan e-KTP tahun anggaran 2011-2012. Peran Setya Novanto terlacak mulai dari proses perencanaan hingga pembahasan anggaran di DPR hingga pengadaan barang dan jasa.
"SN melalui AA (Andi Agustinus) diduga telah mengondisikan peserta dan pemenang pengadaan barang dan jasa KTP-e," kata Ketua KPK Agus Rahardjo dalam keterangan kepada wartawan di gedung KPK, Jakarta, Senin (17/7).
Setya Novanto diduga menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi dengan menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena kedudukannya atau jabatannya, sehingga diduga mengakibatkan kerugian negara Rp 2,3 triliun dari nilai paket pengadaan sekitar Rp 5,9 triliun.
Dia disangkakan melanggar pasal 3 atau pasal 2 ayat 1 UU No 31 tahun 1999, sebagaimana diubah UU No 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Dalam kasus ini, sebelumnya KPK telah menetapkan tiga tersangka yaitu Dirjen Dukcapil Kemendagri Irman saat ini kasusnya sudah dalam proses persidangan. Kemudian Pejabat Pembuat Komitmen Dirjen Dukcapil Kemendagri Sugiharto juga telah melalui proses persidangan.
Baca juga:
Akbar Tanjung juga menolak Munaslub saat jadi terdakwa kasus Bulog
Yorrys tegaskan surat edaran untuk jaga solidaritas Partai Golkar
Yorrys sebut Golkar punya strategi hadapi proses hukum Setya Novanto
Fahmi Idris minta Golkar tunjuk Plt ketum ketimbang gelar Munaslub
Ini reaksi Setnov ada 2 kader siap ganti posisinya jadi Ketum Golkar
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang dikatakan oleh Agus Rahardjo terkait kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.