Akbar Tanjung sebut tak etis terpidana nyalon jadi kepala daerah
"Ya kalau perspektif etika dan moral kan enggak bagus, tidak pada tempatnya untuk menjadi calon," kata Akbar
Politisi senior Partai Golkar, Akbar Tanjung menilai tak etis bila terdakwa atau terpidana suatu kasus mencalonkan diri sebagai peserta pemilihan kepala daerah. Terlebih untuk menduduki jabatan-jabatan strategis di pemerintahan.
"Ya kalau perspektif etika dan moral kan enggak bagus, tidak pada tempatnya untuk menjadi calon atau menduduki jabatan-jabatan tertentu apalagi jabatan publik," kata Akbar usai salat Idul Adha 1437 H di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi Jakarta Barat, Senin (12/9).
Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar ini menambahkan, Indonesia merupakan negara yang berlandaskan atas hukum. Menurut Akbar, seorang terpidana memang berhak untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah dan hal tersebut memang tak bertentangan dalam aturan perundang-undangan.
Namun, tegas dia, tetap saja kurang etis bagi dia. Akbar juga tak menampik sebelum sampai pengadilan memberikan keputusan yang berkekuatan hukum maka memang tak ada salahnya.
"Tapi kita kan negara hukum, orang itu kan dikatakan bersalah kalau sudah ada putusan dari pengadilan yang berketetapan hukum (inkrah)," tegas Akbar.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
Baca juga:
PDIP tegaskan tolak terpidana mencalonkan diri jadi kepala daerah
Hanura tolak terpidana hukuman percobaan ikut Pilkada
PDIP: Aturan terpidana percobaan boleh ikut Pilkada diserahkan KPU
Soal mantan napi boleh maju Pilkada, KPK yakin rakyat pintar memilih
Perludem desak KPU tolak wacana DPR soal mantan napi maju Pilkada
Pilkada serentak terancam tak ideal karena ulah Komisi II DPR
Golkar optimis bakal maksimal di Pilkada serentak 2017