Amien Rais nilai ekonomi nasional gagal, Jokowi cuma tunggu keajaiban
Amien juga menjelaskan saat ini Jokowi masih menerapkan demokrasi dengan cara diskriminasi. Contohnya, penegakkan hukum di era Jokowi cenderung tebang pilih.
Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais kembali mengkritik pemerintahan Jokowi-JK. Dia menilai selama ini perekonomian di Indonesia belum berhasil.
"Menurut saya Jokowinomics itu memang belum berhasil. Kalau saya katakan gagal, masih ada 8 bulan lagi sampai Pilpres. Siapa tahu ada keajaiban," kata Amien Rais dalam acara halal bihalal Idul Fitri 1439 Hijriah di kantor PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya No 52, Jakarta Pusat, Rabu (4/7).
-
Apa yang Pak Menteri Amran sumbangkan untuk yatim piatu? Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman berkomitmen akan memberikan gaji dan tunjangannya ke yatim piatu.
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Siapa saja yang terlibat dalam persiapan debat capres-cawapres di Timnas Pemenangan AMIN? Usamah mengatakan, orang-orangnya yang menjabat jabatan deputi di Timnas Pemenangan AMIN. "Kita enggak bisa share tapi yang pasti untuk beberapa yang ada di deputi," katanya.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Siapa yang diajak Anies Baswedan untuk mendirikan partai politik? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
Amien juga menjelaskan saat ini Jokowi masih menerapkan demokrasi dengan cara diskriminasi. Contohnya, penegakkan hukum di era Jokowi cenderung tebang pilih.
"Jadi saya melihat pangkal permasalahan bangsa ini adalah beberapa pimpinan itu menerapkan demokrasi tapi isinya itu diskriminasi. Jadi seakan-akan discriminative democracy. Lihat apa yang tidak tebang pilih di negeri kita ini? Lihat regulasi hukum, yang kecil dikejar-dikejar, yang gede mana mungkin," tegasnya.
"Bahkan dengan firm saya mengatakan, KPK saja merupakan lembaga obstruction of justice. Yang OTT Rp 100 juta dikejar. Betul-betul situasi kita ini penuh dengan diskriminasi," sambung Amien.
Tidak hanya itu, mantan Ketua MPR ini menuding Jokowi melakukan diskriminasi politik. Dia menganggap Jokowi selalu memecah belah lawan politik.
"Kedua, diskriminasi politik. Kalau temannya itu dibetul-betulkan, lawannya kalau bisa dipecah-pecah dan lemahkan," lanjut Amien.
Diskriminasi lainnya, lanjut dia, dilakukan Jokowi dibidang ekonomi dan agama. Dia menjelaskan sektor ekonomi belum mengalami perbaikan. Bahkan, Amien menyebut ada pihak yang membekingi pemerintah dalam hal ekonomi dan intelijen.
"Yang saya hadapi bukan pak ini bukan pak itu. Di belakangnya ada dajal ekonomi, dajal intelijen, yang membuat mereka gagah," papar Amien.
Baca juga:
Politikus Gerindra mengaku tak terganggu dengan isu Amien Rais nyapres
Politikus Gerindra sebut pencalonan Prabowo jadi Capres harga mati
Zulkifli Hasan soal dukungan Amien Rais nyapres kehormatan bagi PAN
PAN diprediksi kehilangan suara Muhammadiyah jika tak usung Amien jadi capres
Restu PA 212 dukung Amien Rais maju capres tergantung ijtima ulama