Anggota Komisi II DPR Rifqinizamy Mundur dari PDIP, Ini Penyebabnya
Rifqi tidak menjawab apakah mundurnya dari PDIP karena urusan perbedaan dukungan calon presiden.
Rifqinizamy Karsayuda menyatakan mundur sebagai anggota DPR dan kader PDIP. Apa alasannya?
Anggota Komisi II DPR Rifqinizamy Mundur dari PDIP, Ini Penyebabnya
Anggota Komisi II DPR Fraksi PDI Perjuangan Rifqinizamy Karsayuda menyatakan mundur sebagai anggota DPR dan kader PDIP. Rifqi mundur sebagai kader PDIP terhitung sejak 23 Agustus 2023.
- Bila jadi Presiden, Anies Janji Istrinya Tidak akan Ikut Cawe-Cawe
- Syarat Capres-cawapres Pengalaman Kepala Daerah, DPR: Di mana Bisa Urus Republik Kalau Sedangkal Itu?
- Sindiran PDIP: Kekuasaan Didedikasikan untuk Bangsa dan Negara, Bukan Ambisi Keluarga
- Menag Yaqut Sindir Capres Pecah Belah Umat, Ini Kata PKB Bela Anies-Cak Imin
"Saya menyatakan mengundurkan diri sebagai anggota dan kader dari PDI perjuangan. Keputusan ini tentu secara konsekuensi juga menjadikan saya tidak lagi menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari fraksi PDI Perjuangan."
Rifqi mengaku akan fokus untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon di Pilgub Kalimantan Selatan tahun 2024.
Rifqi memilih tidak maju sebagai calon kepala daerah dari partai berlambang banteng.
"Kami saat ini sedang bermunajat berikhtiar sekuat tenaga untuk ikut dalam kontestasi pemilihan gubernur Kalimantan Selatan tahun 2024 yang akan datang," katanya.
"Kami berharap bimbingan doa dari para ulama habib tokoh masyarakat tokoh agama di seluruh Kalimantan Selatan menyertai ikhtiar kami untuk menghadirkan Kalsel baru Kalsel yang lebih baik Kalsel yang Insya Allah akseleratif maju dan mampu menjadi provinsi terbaik di Indonesia," jelas Rifqi.
Rifqi telah mengajukan pengunduran diri ke partai sejak kemarin, 23 Agustus 2023. Namun, DPP PDIP belum memberikan jawaban.
"Insya Allah jalan ini baik bagi semua. Saya dulu bergabung dengan cara yang baik, kini berpisah pun dengan cara baik pula," kata Rifqi.
Saat ini, Rifqi belum bergabung dengan partai manapun. Ia juga tidak mengungkap dengan kendaraan politik yang dipilih untuk mengantarkannya menjadi calon gubernur atau calon wakil gubernur di Kalimantan Selatan.
"Saya sampai saat ini tidak bergabung dengan partai apapun. Kita lihat dinamika ke depan," jelas Rifqi.
Namun, Rifqi mengaku mendapatkan respons yang positif dari partai karena maju sebagai calon kepala daerah.
"Alhamdulillah, respon kawan-kawan dari berbagai parpol sangat baik. Baik untuk Pilgub Kalsel, termasuk untuk Pileg 2024," ujarnya.
Rifqi tidak menjawab apakah mundurnya dari PDIP karena urusan perbedaan dukungan calon presiden. Katanya, biar publik melihat perkembangan politik ke depan.
"Biar saya dan Tuhan yang tahu persis. Publik akan bisa melihat dalam perkembangan dinamika politik hari-hari ke depan," ujar Rifqi menjelaskan.