Anies Bagikan Momen Doa Bersama untuk Demokrasi, Diikuti Warga 30 Kampung di Jakarta
Unggahan itu disertai sejumlah foto, di antaranya foto Anies menunjuk spanduk bertuliskan "Doa Bersama untuk Demokrasi", "Demokrasi Jangan Dipasung".
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan membagikan momen doa bersama warga 30 kampung di Jakarta Dia menuliskan doa itu untuk demokrasi.
"Berdoa bersama warga Kampung Susun Kunir, Kampung Muka, dan Kampung Balokan. Lebih dari 30 kampung di Jakarta mengadakan doa bersama semalam, Doa untuk Demokrasi. Semoga Allah selamatkan dan lindungi kita hari ini dan hari-hari ke depan," tulis Anies di akun media sosial X @aniesbaswedan, Kamis (22/8).
- VIDEO: Wajah Cerah Anies, Semangat Tak Padam Meski Gagal Diusung PDIP di Pilgub Jabar
- Pesan Demokrasi Anies Baswedan buat Peserta Pilkada 2024
- Anies Beri Syarat Ini ke Kaesang Bila Ingin Berduet di Pilkada Jakarta
- Sebait Doa Anies untuk Megawati di HUT ke-77: Selalu Bahagia dan jadi Tiang Kokoh Jaga Konstitusi
Unggahan itu disertai sejumlah foto kegiatan. Foto yang diunggah Anies di antaranya saat dirinya menunjuk spanduk bertuliskan "Doa Bersama untuk Demokrasi", "Demokrasi Jangan Dipasung", "Demokrasi Jangan Dikebiri", "Demokrasi Jangan Dikorupsi", "Demokrasi Jangan Dimanipulasi". Dia juga berfoto bersama warga yang membawa poster bertuliskan "Kembalikan Demokrasi yang Sehat dan Bersih. Warga Kampung Susun Kunir". Juga ada foto bersama sejumlah anak-anak.
Unggahan Anies ini bersamaan dengan gelombang penolakan terhadap upaya DPR merevisi UU Pilkada untuk menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Putusan MK yang final dan mengikat itu membuka peluang Anies untuk dicalonkan pada Pilkada Serentak 2024.
Sebelumnya, saat Badan Legislasi DPR menggelar rapat kilat untuk mengakali putusan MK, kemarin, Anies juga mengunggah pernyataannya bahwa demokrasi Indonesia tengah berada di persimpangam jalan.
"Demokrasi Indonesia kembali berada di persimpangan krusial. Nasibnya ditentukan hari-hari ini oleh Ibu/Bapak wakil rakyat di DPR yang masing-masing dari mereka memegang titipan suara ratusan ribu rakyat Indonesia. Ibu/Bapak ketua partai memanggul kesempatan dan tanggung jawab yang sama pula saat ini. Kita sampaikan harapan kuat kepada mereka semua agar berpikiran jernih dan berketetapan hati mengembalikan konstitusi dan demokrasi Indonesia kepada relnya, sesuai cita-cita reformasi. Semoga setiap mereka menjadi bagian yang dicatat dengan baik dalam sejarah perjalanan bangsa," tulisnya, Rabu (22/8)..