Anies Baswedan: Saya Siap Maju jadi Calon Presiden Jika Ada Partai Mencalonkan
Anies menambahkan dirinya tidak menjadi anggota partai politik merupakan suatu keuntungan. Artinya, dia memungkinkan untuk berkomunikasi dengan semua partai politik agar mendapatkan tiket Pilpres 2024.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan siap menjadi calon Presiden di Pilpres 2024. Meskipun, dia mengakui hingga sekarang belum memiliki tiket untuk maju sebagai Capres.
"Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika sebuah partai mencalonkan saya," kata Anies seperti dikutip dari Reuters dalam sebuah wawancara di Singapura, Kamis (15/9).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Siapa yang disebut-sebut akan menjadi Cawapres Anies Baswedan? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
Anies menambahkan dirinya tidak menjadi anggota partai politik merupakan suatu keuntungan. Artinya, dia memungkinkan untuk berkomunikasi dengan semua partai politik.
"Survei yang tidak diminta ini terjadi bahkan sebelum saya berkampanye, saya pikir mereka memberi saya lebih banyak kredibilitas," kata Anies.
Reuters menyebutkan, Anies Baswedan telah muncul dalam jajak pendapat independen sebagai salah satu tokoh teratas yang diperkirakan akan bertarung dalam Pilpres 2024. Dia bersaing bersama tokoh populer lainnya seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Para analis politik menganggap, Anies menjadi salah satu Capres potensial berkat popularitasnya di Jakarta. Jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta dinilai menjadi batu loncatan menuju kursi kepresidenan. Sama seperti Presiden Joko Widodo yang memulai karir dari Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta.
Dalam tulisannya, Reuters menyinggung soal Anies terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta setelah mendapatkan dukungan dari kelompok Islam garis keras saat melawan Basuki Tjahaja Purnama di Pilgub DKI Jakarta 2017 silam.
Pada saat itu, Anies yang menganut Islam moderat, terlihat tidak berbuat banyak untuk memperbaiki keretakan agama dan komunal yang melebar di negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia itu. Namun dia mengatakan kebijakannya sebagai gubernur telah "mempersatukan rakyat Jakarta".
"Dulu, orang berasumsi tentang saya dan apa yang saya perjuangkan dan apa yang akan saya lakukan di kantor. Sekarang, saya telah menjabat selama lima tahun, jadi nilailah saya berdasarkan kenyataan dan rekam jejak," katanya.
Diketahui, Anies masuk dalam kandidat Capres dalam Rakernas NasDem beberapa waktu lalu. Namanya masuk bursa Capres NasDem bersama Ganjar dan Andika Perkasa.
Selain NasDem, PKS juga disebut tertarik mengusung Anies. Meskipun, PKS masih berupaya memunculkan kader internal, Salim Segaf Aljufri.
Anies juga mulai diperbincangkan oleh internal Demokrat. Demokrat menilai Anies dan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai dua calon yang bisa membawa perubahan dan perbaikan. Belakangan muncul wacana untuk menduetkan AHY dan Anies di Pilpres 2024 mendatang.
(mdk/ray)