Anies Dapat Ancaman Penembakan, Cak Imin Bakal Lapor Presiden Jokowi Bawa Bukti
Cak Imin menilai ancaman penembakan terhadap Anies adalah perbuatan orang iseng.
Cak Imin memastikan tidak akan tinggal diam Anies dapat ancaman.
Anies Dapat Ancaman Penembakan, Cak Imin Bakal Lapor Presiden Jokowi Bawa Bukti
Cawapres nomor urut 2 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menilai ancaman penembakan terhadap Anies adalah perbuatan orang iseng. Dia mengaku sudah tahu kabar itu sejak lama.
- Respons Anies soal Jokowi Minta Jangan Teriak-teriak Curang
- Cak Imin: Pak Jokowi Sudah Saya Ingatkan Berkali-Kali, Jangan Berpihak Meskipun Anakmu Maju
- Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Anies: Negara Ini Diatur Tidak Pakai Selera!
- Reaksi Anies soal Pertemuan Jokowi dan Prabowo Jelang Debat
"Sudah lama, yang lama itu. Biasa orang-orang iseng," jawab pria karib disapa Cak Imin saat ditemui di Surabaya, Jumat (12/1).
Namun, Cak Imin memastikan tidak akan tinggal diam. Timnas AMIN sudah mencari bukti kuat. Bila bukti sudah kuat, Cak Imin mengaku bakal melaporkan kepada presiden.
"Serius. Kita akan proses. Kalau nanti buktinya kuat, saya lapor presiden,"
tutup Cak Imin.
Anies berharap dugaan ancaman itu tidak sampai terjadi. Dia menyerahkan kepada para penegak hukum untuk menindaklanjuti dugaan tersebut.
"Ya mudah-mudahan tidak kejadian, kalau itu dianggap ancaman ya biar pihak penegak hukum bisa menindaklanjuti," kata Anies di Samarinda, Kamis (11/1).
Anies mengakui belum berniat membawa persoalan ini ke ranah hukum. "Belum ada rencana itu,"
lanjutnya.
Ancaman penembakan kepada Anies itu viral di sosial media. Dari hasil penelusuran didapat lewat unggahan akun tiktok @elok1980_ke2 menampilkan sebuah komentar dari akun @rifanariansyah berisi ancaman penembakan terhadap Anies.
"Izin bapak, nembak kepala anis hukumanya berapa lama ya?," kata akun tersebut.