Anies Dilaporkan usai Singgung Lahan Prabowo, Bawaslu: Tentu Dipanggil Kalau Ada Temuan Pelanggaran
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menanggapi laporan Anies Baswedan usai menyinggung lahan capres Prabowo Subianto di debat Capres.
Bagja mengatakan, Bawaslu perlu berproses untuk menentukan ucapan Anies tersebut salah atau tidak.
Anies Dilaporkan usai Singgung Lahan Prabowo, Bawaslu: Tentu Dipanggil Kalau Ada Temuan Pelanggaran
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menanggapi laporan capres nomor urut 1 Anies Baswedan usai menyinggung lahan capres Prabowo Subianto di debat ketiga pilpres 2024. Hingga saat ini, Bawaslu belum membahas laporan terhadap Anies tersebut.
- Prabowo Minta Maaf saat Tutup Debat Capres Pamungkas, Anies: Tidak Ada yang Salah, Beliau Baik
- Berkali-kali Prabowo Sindir Anies Gara-Gara Kinerjanya Dinilai 11
- Anies Baswedan Dilaporkan ke Bawaslu usai Serang Prabowo soal Lahan 340 Ribu Hektare di Debat Capres
- Anies Soroti Prabowo Usai 'Mangkir' Tak Salaminya, 'Saya Mencari Tapi Sudah Tidak Ada'
"Masih masuk, belum dibahas. Kami kan punya waktu 7+7, nanti coba kita lihat kajian dari teman-teman ya,"
kata Bagja usai acara serah terima pinjam pakai Gedung Graha Pemilu Alaya Giri Nata, di Denpasar Barat, Kamis (11/1).
merdeka.com
"Nanti kita lihat, kalau salah belum tentu salah, belum tentu tidak salah, itu termasuk administrasi atau pidana nanti kita akan lihat. Kalau sudah jadi temuan tentu (dipanggil) akan ada proses-proses yang akan dilakukan Bawaslu," ujarnya.
Sebelumnya, Pendekar Hukum Pemilu Bersih (PHPB) melaporkan Anies Baswedan ke Bawaslu. Anies dilaporkan atas dugaan fitnah terkait pernyataan luas lahan tanah yang dimiliki Prabowo Subianto. Laporan itu dibuat oleh PHPB di kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Senin (8/1).
Kepemilikan tanah Prabowo Subianto kembali diungkit dalam debat Calon Presiden Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke-3 yang diselenggarakan Minggu (7/1) malam di Istora Senayan, Jakarta.
Saat itu, Anies Baswedan mengungkapkan ironi kesejahteraan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang masih banyak tidak memiliki rumah dinas.
Sementara Prabowo sebagai Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden nomor urut 02, memiliki ratusan hektar lahan.
"Tidak ada yang perlu dirahasiakan. Bapak (Prabowo Subianto) punya lahan 340.000 hektar, tapi setengah prajurit tidak punya rumah dinas. Itu kekurangan yang harus diperbaiki,"
kata Anies dalam Debat Capres
merdeka.com