Anies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani
Anies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.
Anies menilai, polemik pemberian bansos belakangan ini menandakan rakyat Indonesia menjadi semakin kritis.
Anies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani
Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.
- Anies: Bansos Diberikan untuk Kepentingan Penerima Bukan Mengantarkan
- Anies dan Ganjar Kritik Bansos, Kaesang: Jauh Lebih Bermasalah jika Bansos Dikorupsi saat Covid
- Anies: Bansos adalah Bantuan untuk Si Penerima, Bukan Bantuan untuk si Pemberi
- Anies Ingatkan Pendukung Tak Alihkan Dukungan karena Bansos: Itu Uang Rakyat, Bukan Program Pribadi
"Keramaian bansos ini karena penerima bansos makin hati-hati menghadapi pemilu besok. Harusnya kalau butuhnya Januari ya Januari. Kalau butuhnya April ya April. Sudah saatnya kita kembalikan bansos tanpa pamrih. Bukan bansos untuk pamrih," kata Anies dalam acara Desak Anies di MAC Majapahit Semarang, Senin (5/2).
Anies menilai, polemik pemberian bansos belakangan ini menandakan rakyat Indonesia menjadi semakin kritis.
Pasalnya bansos yang dijadwalkan disalurkan tiga bulan hingga Maret, namun penyalurannya digabung atau dirapel di bulan Januari.
"Apalagi kalau menerima tapi haknya jangan diberikan," ungkapnya.
Dia mengingatkan seluruh pemilih dalam Pemilu 2024 untuk hati-hati dan menggunakan hati nurani dalam menentukan calon pemimpin.
"Saya lihat ada ramai-ramai soal bansos, saya yakin para penerima bansos sekarang, hati hati dalam memberikan dukungan pada Pemilu besok, maka milih pakai hati nurani," jelasnya.
Mantan Gubernur DKI ini percaya masyarakat Indonesia saat ini sudah semakin cerdas dan kritis. Dia berharap para penerima bansos tidak menggadaikan suaranya dalam proses pemilihan 14 Februari mendatang.
"Saya yakin bahwa rakyat Indonesia makin hari makin kritis, apalagi semua bicara soal bansos. Semoga haknya diterima tapi hak suaranya tidak digadaikan," ujarnya.
merdeka.com
Mengenai kenaikan gaji bagi para ASN, menurut Anies seharusnya gaji ASN dinaikan sejak kemarin, bukan saat momen pemilu.
"Harusnya bertahap. ASN adalah orang yang kritis. Hatinya tidak bisa diam. Kenaikan gajinya itu kalau dihitung sejak 2015, 2016 sampai sekarang hanya masa pemilu saja. Ke depan semoga kenaikan lebih rutin, kami juga berencana TNI Polri bisa naik gaji secara rutin. Tapi harus diingat kinerja harus ditingkatkan, dengan kenaikan yang insidental," pungkasnya.