Bahlil Sindir Ganjar dan Anies Kompak Kritik Bansos: Itu Capres yang Maunya Kerja di Atas Meja?
Bahlil Lahadalia menyindir Anies dan Ganjar sebagai capres yang hanya kerja di atas meja. Berbeda dengan Presiden Jokowi.
Bahlil berujar, capres yang mengkritisi bansos sama saja tidak senang dengan masyarakat yang membutuhkan
Bahlil Sindir Ganjar dan Anies Kompak Kritik Bansos: Itu Capres yang Maunya Kerja di Atas Meja?
Capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo kompak mengkritik bantuan sosial (bansos) yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Kritik itu disampaikan keduanya dalam debat pamungkas capres di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu malam, 4 Februari 2024.
Menanggapi itu, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyindir Anies dan Ganjar sebagai capres yang hanya kerja di atas meja. Berbeda dengan Presiden Jokowi yang sering turun ke rakyat.
"Presiden jangan juga dibatasi ruang geraknya untuk bersentuhan dengan rakyat dan itu terjadi sudah sejak lama, nah mungkin presiden yang tidak bermaksud menyerahkan langsung seperti capres yang mengkritisi itu, itu mungkin capres yang maunya kerjanya di atas meja, enggak mau ke lapangan, Pak Jokowi kan beda, Pak Jokowi kan mau di lapangan," kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (5/2).
Bahlil berujar, capres yang mengkritisi bansos sama saja tidak senang dengan masyarakat yang membutuhkan, terutama kepada masyarakat miskin.
"Orang itu untuk mereka kok, kita jangan merasa diri bahwa kehidupan kita sama dengan yang lain, jadi biarkanlah rakyat yang menilai bahwa pasangan calon presiden yang memang fokus untuk melanjutkan bansos ya mungkin pasangan nomor berapa? pasangan nomor berapa?"
ucapnya.
Bahlil menerangkan, baik presiden maupun menteri bisa saja membagikan bansos kepada masyarakat. Bahkan, Bahlil meminta Mensos Tri Rismaharini untuk membuat acara pembagian bansos.
"Bahwa teknik metodologi pembagiannya apakah mau diberikan oleh presiden, apakah mau dibagikan menteri monggo-monggo saja enggak ada masalah," ujarnya.
"Bila perlu saran saya karena Ibu Mensos kan ada juga dari PDIP kan? ya buat saja dia bagi, bila perlu dia buat tenda, dia bagi, enggak apa-apa kok, pak presiden enggak mungkin larang, orang tugas dia kok,"
kata Bahlil.
merdeka.com