Bahas Format Pemerintah ke Depan, Cak Imin Titip 3 Hal ke Jokowi
"Saya hanya titip 3 pendidikan harus berkualitas, usaha kecil menengah dan ketiga dakwah dan sosial kemasyarakatan," terang Cak Imin usai bertemu Jokowi.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyampaikan ucapan selamat kepada Joko Widodo yang memenangkan Pilpres 2019. Ini disampaikan Cak Imin saat bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta.
"Ya kita datang khusus memberi ucapan selamat kepada pak Jokowi yang alhamdulillah keputusan tadi pagi KPU telah menangkan pasangan 01 pak Jokowi dan KH Maruf Amin," kata Cak Imin di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/5).
-
Apa yang diklaim dalam video tersebut tentang PKB dan Cak Imin? Sebuah video berdurasi 8 menit 10 detik beredar di platform YouTube dengan klaim Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menolak uang dengan nominal fantastis sebesar Rp4 triliun.
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Bagaimana tanggapan TKN Prabowo-Gibran terhadap protes Cak Imin? Juru bicara TKN Fanta (pemilih muda) Prabowo-Gibran, Dedek Prayudi justru bertanya alasan Cak Imin memprotes hal itu."Kenapa diprotes?" kata Dedek kepada wartawan usai peluncuran 'Buku Politik Gemoy: Keberpihakan Pemuda pada Prabowo-Gibran' di Area 47, Kamis (4/1).
-
Apa yang diusulkan Cak Imin terkait IKN? Cak Imin mengusulkan membangun 40 kota lain untuk ditingkatkan levelnya agar menyamai Jakarta. Itu sebagai bagian pemerataan pembangunan di Indonesia.
-
Siapa yang memimpin rapat pleno PKB bersama Cak Imin? "Iya benar (datang) sebagai Dewan Syuro. Belum tahu (pembahasan apa), katanya rapat pleno," ucap Tommy singkat.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Wakil Ketua MPR ini menyebut, kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin merupakan kebahagiaan bagi warga PKB dan Nahdlatul Ulama (NU). Karena itu, Cak Imin mengundang Jokowi untuk menghadiri acara syukuran yang akan digelar PKB dan NU dalam waktu dekat.
"Kami bersyukur dan mengundang beliau di syukuran acara PKB dan NU," ucapnya.
Dalam pertemuan, Jokowi juga menyampaikan ucapan selamat kepada PKB. Di Pemilu 2019, PKB meraih 58 kursi di DPR RI. PKB mendapat tambahan 12 kursi dari sebelumnya hanya 46 kursi.
"Beliau ngucapin selamat pada PKB naik 12 kursi DPR RI, kemudian persentasi naik juga kasih ucapan selamat, bicara format pemerintahan ke depan," ujar dia.
Cak Imin melanjutkan, dia menitipkan tiga hal prioritas kepada Jokowi dalam menjalankan pemerintahan periode 2019-2024. Tiga poin tersebut adalah pendidikan, usaha kecil dan menengah (UKM) dan dakwah.
"Saya hanya titip 3 pendidikan harus berkualitas, usaha kecil menengah dan ketiga dakwah dan sosial kemasyarakatan," terangnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil Pemilu 2019 setelah merampungkan rekapitulasi suara di 34 provinsi pukul 24.00 WIB, Senin 20 Mei 2019. Hasilnya pasangan nomor urut satu, Joko Widodo- Ma'ruf Amin ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2019.
Joko Widodo-Ma'ruf Amin meraih 85.607.362 atau 55,50 persen dari total suara sah nasional. Sedangkan rivalnya, pasangan nomor urut dua, Prabowo Subianto- Sandiaga Uno mendapat 68.650.239 atau 44,50 persen dari total suara sah nasional. Jokowi-Ma'ruf Amin unggul di 21 provinsi dan Prabowo Subianto- Sandiaga Uno unggul di 13 provinsi.
Baca juga:
Megawati Bicara Peluang PAN dan Demokrat Gabung Koalisi Jokowi
Selangkah Lagi PAN dan Demokrat Merapat ke Jokowi?
Tersangka Pengancam Penggal Kepala Jokowi Kirim Surat Minta Maaf dan Menyesal
Bertemu Jokowi di Istana, Airlangga Laporkan Golkar Peringkat Dua di DPR
5 Provinsi ini Jokowi vs Prabowo Bersaing Ketat di Pemilu 2019
'Rantai Persahabatan Jokowi dan Prabowo-Sandi Tak Pernah Putus'