Bahas Koalisi Pilpres 2024, NasDem Ungkap Ada Lagi Parpol Temui Surya Paloh
Wasekjen DPP NasDem Hermawi Taslim mengungkapkan, pekan depan akan ada lagi partai politik yang akan sowan ke NasDem. Menurutnya, koalisi Pilpres 2024 masih terbuka dan cair.
Wasekjen DPP NasDem Hermawi Taslim mengungkapkan, pekan depan akan ada lagi partai politik yang akan sowan ke NasDem. Menurutnya, koalisi Pilpres 2024 masih terbuka dan cair.
"NasDem itu kan terbuka dan cair. Minggu depan Anda juga akan lihat ada lagi yang akan datang ke NasDem. Ini hanya bagian dari komunikasi politik," kata Hermawi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (19/6).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana cara Partai NasDem memperjuangkan penolakan penunjukan Gubernur Jakarta? Taufik menekankan, Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta. Selain itu, NasDem juga ingin adanya pemilihan wali kota dan anggota DPRD tingkat kota madya di wilayah Jakarta. "Kita menginginkan ada pilkada di tingkat provinsi dan kota madya. DPRD juga ada DPRD kota dan DPRD provinsi. Itu yang terus akan kita perjuangkan pada saat pembahasan tingkat I di Komisi II DPR bersama dengan pemerintah," tegas Taufik.
-
Apa yang akan dilakukan NasDem terkait keputusan Anies mengenai Pilgub Jakarta 2024? Jadi apapun keputusan Mas Anies kita support, karena beliau adalah aset politik di dalam baik Jakarta maupun nasional. Kita tunggu lah bagaimana sikap Mas Anies sendiri," pungkasnya.
-
Kapan pertemuan pengurus pusat Partai Demokrat akan diadakan? Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September
-
Siapa yang akan memimpin pertemuan pengurus pusat Partai Demokrat? "ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum.
-
Mengapa Partai NasDem menyambut hangat kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia? "Sejak awal-awal Indonesia Merdeka, Vatikan itu termasuk negara pertama yang memberi pengakuan. Jadi, relasi kita dengan Vatikan itu secara diplomatik kuat sekali," kata Hermawi saat jumpa pers di DPP Partai NasDem, Jakarta, Jumat (30/8).
Hermawi lalu mengungkit pertemuan Ketum NasDem dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto di NasDem Tower saat itu. Menurutnya, tidak disangka keduanya bertemu hingga 5 jam.
"Siapa yang sangka Prabowo bisa sampai 5 jam? itu bagian dari politik. Politik ini kita harus desain sebagai sebuah pesta kegembiraan bukan musuh musuhan bukan berkelahi," ucapnya.
Hermawi menyebut, bahwa politik harus dibangun dalam semangat kebersamaan dan kegembiraan. Soal rekomendasi 3 capres dari NasDem juga masih bagian dari dinamisasi.
"Jadi apa yang terjadi di NasDem itu masih bagian dari proses dinamisasi. Apa yang akan terjadi di depan saya juga enggak bisa jawab," pungkasnya.
Prabowo dan SBY Bertemu Surya Paloh
Sebelumnya diketahui, Surya Paloh ditemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Pertemuan kedua ketum parpol itu dilakukan di NasDem Tower, Rabu (1/6).
Pertemuan berlangsung hingga empat jam lebih. Usai melakukan pertemuan tertutup, Prabowo dan Surya Paloh menggelar konferensi pers bersama.
Empat hari berselang, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menemui Surya Paloh di markas NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, pada Minggu (5/6) malam. Pertemuan SBY dan Surya Paloh juga membahas Pemilu 2024. Salah satunya peluang koalisi NasDem dan Demokrat.
(mdk/gil)