Bambang Soesatyo sedih Akom dilengserkan dari Ketua DPR
Bambang Soesatyo sedih Akom dilengserkan dari Ketua DPR. Meski demikian, Bamsoet memuji sikap Ade Komarudin yang menerima apapun keputusan partai. Menurutnya, sikap itu merupakan contoh yang baik untuk kader-kader Partai Golkar lain termasuk masyarakat. "Menjadi pendidikan politik yang baik bagi masyarakat," katanya.
Ketua Komisi III Bambang Soesatyo mengaku sedih atas putusan Partai Golkar yang akan melengser Ade Komarudin dari kursi Ketua DPR. Bamsoet, sapaan Bambang Soesatyo, menduga itu bagian dari peristiwa politik.
"Barangkali ini kan peristiwa politik, jadi ya begitulah yang namanya politik tentu sebagai sahabat saya prihatin dan sedih," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/11).
Namun demikian, sebagai kader Partai Golkar yang baik dan taat, Bamsoet mengapresiasi sikap Ade Komarudin yang dianggap legowo. Setiap keputusan partai memang wajib dipatuhi oleh kader-kadernya.
"Setelah menjadi keputusan partai, maka seluruh kader partai harus melaksanakan keputusan itu."
Tak hanya itu, Bamsoet memuji sikap Ade Komarudin yang menerima apapun keputusan partai. Menurutnya, sikap itu merupakan contoh yang baik untuk kader-kader Partai Golkar lain termasuk masyarakat.
"Menjadi pendidikan politik yang baik bagi masyarakat, artinya Pak Akom menunjukkan bahwa tidak ada ambisi-ambisi pribadi ketika partai menarik dukungan, memberikan tugas baru, itu sudah dilakukan," ujar dia.
Disinggung soal posisi penting untuk Ade Komarudin pascadicopot dari Ketua DPR, Bamsoet mengaku tak tahu menahu. Dia hanya mengatakan, ihwal posisi baru untuk Ade Komarudin tengah digodok di intenal Partai Golkar.
"Ini yang belum tahu, kan kita waktu itu juga enggak tahu pak Akom menjadi ketua DPR, tapi partai memutuskan begitu. Nah sekarang partai menugaskan yang baru ya kita laksanakan sebagai kader," jelas politikus Partai Golkar ini.