Bamsoet: Kalau larang kaos ganti presiden, harus larang juga dua periode
Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan gerakan relawan di tahun politik mengkhawatirkan karena telah memecah masyarakat menjadi dua kubu, pendukung Jokowi dan non Jokowi.
Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan gerakan relawan di tahun politik mengkhawatirkan karena telah memecah masyarakat menjadi dua kubu, pendukung Jokowi dan non Jokowi. Karenanya, dia minta kepada penyelenggara pemilu dan aparat penegak hukum berlaku adil untuk melarang dua kubu membuat gerakan-gerakan jika sampai melakukan intimidasi.
"Kalau larang kaos ganti presiden, harus larang juga (pendukung) dua periode, supaya adil," ujar pria Bamsoet saat diskusi di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Selasa (8/5).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi presiden setelah PDIP menang di pemilu 2019? Seiring dengan kemenangan PDIP, Joko Widodo juga kembali terpilih sebagai presiden Indonesia untuk masa jabatan kedua.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
Bamsoet menyebutkan, seharusnya pendukung calon presiden saling menjagokan tokohnya. Dia mengecam pendukung yang saling serang, seperti yang terjadi ketika hari bebas kendaraan beberapa waktu silam.
"Makanya dari awal sebaiknya menjagokan pilihan kita harus dengan elegan tidak perlu menyerang lawan tapi pujilah jagoan kita dengan nama yang harum," ucapnya.
Politisi Golkar ini juga menyarankan kepada elite partai politik agar menahan nafsu politiknya. Dia menyarankan agar membuat statement yang membawa keteduhan. Hal tersebut agar meminimalisir perpecahan yang terjadi.
"Harus kembali kepada para elite politik harus lebih dewasa dalam berpolitik ini adalah yang rawan pilkada bulan Juni kemudian April kita adakan Pileg dan Pilpres sehingga mulai dari sikap maupun ucapan dari elite-elite politik tokoh bangsa harus dijaga. Buatlah statement-statement yang bawa keteduhan bagi bangsa," tegasnya.
Baca juga:
Soal kaos #2019GantiPresiden, Mendagri minta ketegasan Bawaslu
Partai koalisi Jokowi tak terganggu #2019GantiPresiden
Anak korban intimidasi mengaku kapok datang ke CFD lagi
Mendagri tak larang acara deklarasi #2019GantiPresiden di daerah
Polri soal perang tagar Pilpres: Kalau sudah di luar batas disemprit!
Kegiatan politik di CFD, Sandiaga Uno akan beri sanksi penanggung jawab acara