Baru jadi Ketum PPP, Romi 'palak' JK & Aksa Mahmud belikan kader HP
"Di antara harta Pak JK dan Pak Aksa ada hak-hak orang PPP," kata Romi.
Ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terpilih hasil Muktamar VIII Romahurmuziy (Romi) meminta ribuan handphone android kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Permintaan tersebut disampaikan Romi di depan para muktamirin.
Romi berharap nantinya handphone tersebut dibagikan ke kader PPP berjumlah 517 orang. Sebab menurutnya, salah satu persoalan PPP ke depan adalah era digital. Bagaimana caranya agar komunikasi dari pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) hingga Dewan Pimpinan Cabang (DPC) seluruh Indonesia tidak boleh mengalami hambatan.
"Ke depan, tidak boleh lagi, Ketua dan Sekretaris cabang yang pegang HP yang belum android, DPP nanti akan membagikannya ke depan," kata Romi.
"Hore," jawab serentak para peserta Muktamar VIII PPP di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Minggu (10/4).
Permintaan tersebut disampaikan Romi kepada Wapres JK dan Aksa Mahmud sebagai pengusaha.
"Kita berjanji di sini karena ada Pak JK dan Pak Aksa Mahmud, Pak JK ini maksudnya sebagai pengusaha. Enggak banyak, cuma 517 kali dua tablet, kali Rp 5 jutaan, ya besar kok itu," ujar Romi.
"Kalau setuju, ditolak, itu menolak bala lho Pak, karena sodaqoh itu menghindarkan bala, jadi di antara harta Pak JK dan Pak Aksa ada hak-hak orang PPP," tutur Romi.
Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla membalas permintaan Romi. Dia justru menyayangkan dana PPP yang dihabiskan untuk konflik internal.
"Janganlah menghabiskan energi kita untuk berdebat, bercerai, bersaing membuat alasan atau menghabiskan kemampuan dana kita untuk bermuktamar-muktamar tidak habis-habisnya, karenanya apa yang ada lebih baik kita belikan untuk handphone tadi," ungkap JK.
Baca juga:
Romi rayu JK masuk PPP, tawarkan Erwin Aksa jadi bendum partai
Sentil Romi, JK tak ingin parpol hanya bicara pemilu tapi rakyat
Terpilih jadi ketum, Romi targetkan PPP masuk tiga besar di 2019
Di muktamar PPP, JK bilang namanya partai persatuan bukan perpecahan
Kubu Djan sebut muktamar islah PPP cuma fotocopy muktamar Surabaya
Politisi PPP sebut tak ada alasan gugat Romi yang jadi ketum lagi
Muktamar islah usai, konflik di tubuh PPP belum berakhir
-
Bagaimana PPS membentuk KPPS? Membentuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS): PPS membentuk KPPS yang bertugas dalam pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kenapa RPP itu penting? RPP memberikan panduan yang jelas bagi guru tentang apa yang harus diajarkan, bagaimana itu akan diajarkan, dan apa yang diharapkan dicapai oleh siswa. Hal ini membantu guru untuk menyusun dan menyampaikan materi pembelajaran dengan cara yang terstruktur dan terorganisir.
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Bagaimana PPP memutuskan untuk mendukung Khofifah-Emil Dardak? Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,” kata Mardiono dalam sambutannya.
-
Kenapa PPP mendukung Khofifah-Emil Dardak? Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,” kata Mardiono dalam sambutannya.