Bawaslu: 3 Calon Kepala Daerah di Pilkada Tangsel Abaikan Protokol Kesehatan
"Saat pendaftaran, mereka menyertakan massa dan menciptakan kerumunan, sehingga protokol kesehatan dalam hal ini menjaga jarak antar pendukung tidak dapat dilakukan," tegas Ketua Bawaslu Tangsel, Acep dalam keterangan tertulis, Senin (7/9).
Bawaslu sentil tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel). Ketiganya dianggap abaikan protokol kesehatan saat mendaftar di KPU Tangsel pada Jumat 4- Minggu 6 September 2020 kemarin.
"Saat pendaftaran, mereka menyertakan massa dan menciptakan kerumunan, sehingga protokol kesehatan dalam hal ini menjaga jarak antar pendukung tidak dapat dilakukan," tegas Ketua Bawaslu Tangsel, Acep dalam keterangan tertulis, Senin (7/9).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
©2020 Merdeka.com/Dwi Narwoko
Dengan kondisi tersebut, dia meminta kepada seluruh bakal calon dan masa pendukungnya, untuk konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Untuk tahapan berikutnya, kami minta untuk menerapkan protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19 lebih ketat, terutama kegiatan di luar ruangan, seperti pertemuan tatap muka, maupun kampanye hingga pencoblosan nanti," jelasnya.
Menurut dia, penekanan dari Bacalon dan massa pendukung adalah cara efektif dalam penerapan protokol Covid-19 dengan tetap menjaga jarak, menghindari kerumunan dan menggunakan masker serta Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
"Saat pendaftaran memang petugas TNI-Polri dan tim medis bersiaga, namun kami minta agar lebih diperketat lagi," ungkapnya.
©2020 Merdeka.com/Kirom
Diketahui, ada tiga pasang kandidat di Pilkada Tangsel 2020. Mereka adalah Muhammad-Rahayu Saraswati, Siti Nur Azizah-Ruhamaben dan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.