Bawaslu dan pengawas pemilu dari 12 negara tinjau TPS di tiga daerah
Setiap anggota Bawaslu masing-masing direncanakan mengunjungi lima hingga delapan TPS yang ada di daerah tersebut.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mendatangi beberapa tempat pemungutan suara (TPS) di tiga daerah, yakni Tangerang, Bogor dan Kabupaten Bogor.
Pengawasan sejumlah TPS itu akan langsung dipimpin oleh para Anggota Bawaslu RI, yakni Mochammad Afifuddin di Tangerang, Fritz Edward Siregar di Bogor, dan Rahmat Bagja di Kabupaten Bogor.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
Setiap anggota Bawaslu masing-masing direncanakan mengunjungi lima hingga delapan TPS yang ada di daerah tersebut.
Selain para pimpinan Bawaslu, seperti diberitakan Antara, pengawas pemilu dari 12 negara, di antaranya berasal dari Swiss, Australia, dan beberapa negara kawasan Asia turut ikut dalam peninjauan TPS tersebut.
Ada pula, sejumlah perwakilan kedutaan besar negara-negara sahabat, serta 20 organisasi kemasyarakatan atau ormas sipil Indonesia, dan tiga organisasi pemantau pemilu internasional yang berbasis di Asia, Eropa, dan Amerika.
Baca juga:
Ketua Bawaslu sebut 2.400 surat suara di Cirebon hilang
Bawaslu Sumut: Beritakan Eramas, koran Waspada langgar aturan kampanye
Bawaslu ancam sanksi pidana bagi pemberi atau penerima suap
Bawaslu sebut penerima uang meski coblos paslon lain bisa diancam pidana
Jelang Pilkada serentak, Bawaslu sebut 500 ASN melanggar aturan