Bawaslu: PKS paling banyak melanggar pasang atribut kampanye
"Mereka pasang di pepohonan, tiang listrik. Memang mereka tidak pasang di jalan protokol. Tapi di gang-gang banyak."
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta mencatat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai partai yang paling banyak melanggar pemasangan alat peraga. Mereka banyak memasang bendera parpol di tempat-tempat yang tidak diperbolehkan ada.
"Mereka pasang di pepohonan, tiang listrik. Memang mereka tidak pasang di jalan protokol. Tapi di gang-gang banyak, di pohon dan tiang listrik," kata Pimpinan Bawaslu DKI Muhammad Jufri di Rakor Sentragakumdu di Hotel Millenium, Jakarta, Rabu (2/4).
PKS berada di urutan pertama dalam pelanggaran pemilu pemasangan alat peraga dengan 7.000 alat peraga yang menyalahi aturan. Partai kedua dan ketiga dengan pelanggaran serupa dipegang oleh PDIP dan Partai Demokrat dengan sekitar 6.000-an alat peraga.
Sementara itu alat peraga yang paling banyak dipasang secara tak tertib antara lain berupa bendera parpol, stiker, spanduk dan baliho.