Begini Jawaban Jokowi soal Gibran Berpeluang Maju Pilpres Usai Putusan MK
Jokowi mengaku tidak ikut campur urusan Pilpres, termasuk peluang anaknya.
Presiden Joko Widodo pun disinggung soal peluang Gibran maju Pilpres.
Begini Jawaban Jokowi soal Gibran Berpeluang Maju Pilpres Usai Putusan MK
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berpeluang maju di Pilpres 2024 usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam putusan MK, seseorang bisa maju Pilpres jika sedang atau pernah menjadi kepala negara.
- PDIP Nilai Makan Bareng Jokowi Bentuk Peringatan ke Ganjar dan Anies untuk Siap Lawan Kekuatan Besar
- Jawaban Puan Ditanya Hubungan dengan Jokowi usai Gibran jadi Cawapres Prabowo: Siapa yang Panas?
- Kecewa, Relawan Jokowi Pasang 'Pocong' Bertuliskan Gibran
- Gibran Sebut Jokowi Sudah Tentukan Dukungan Capres, PPP: Secara Rasional Pak Ganjar
Presiden Joko Widodo pun disinggung soal peluang Gibran maju Pilpres.
Jokowi mengaku tidak ikut campur urusan Pilpres, termasuk peluang anaknya.
"Pasangan capres dan cawapres itu ditentukan partai politik atau gabungan partai politik jadi silahkan tanyakan saja ke partai politik itu wilayah parpol," kata Jokowi di China, Senin (16/10).
"Dan saya tegaskan saya tidak mencampuri urusan penentuan capres dan cawapres," tegas Jokowi.
Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan jika dirinya sudah beberapa kali diminta Prabowo Subianto untuk mendampinginya pada Pilpres 2024. Namun keinginan bacapres (bakal calon Presiden) Partai Gerindra itu tidak bisa dipenuhi karena terbentur batasan minimal usia.
"Umurnya tidak cukup. Wis jelas to," ujar Gibran di Balai Kota Solo, Senin (9/10).
Saat ditanyakan apakah benar Prabowo pernah menawarkan posisi bacawapres untuk dirinya, Gibran tak menampiknya. Bahkan putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengaku sudah beberapa kali ditawari.
"Loh semua orang kan sudah tahu. Beliau sudah minta berkali kali," ungkapnya.
Terkait ajakan tersebut ia pun mengaku sudah melaporkannya ke partai.
"Dan sudah saya laporkan ke pimpinan. Ke pak sekjen (Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto), ke mbak Puan (Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani), dan lain-lain," ucapnya.