Berhentikan ketua Panwaslih, Bawaslu Bali dikirimi surat 'kaleng'
Surat tanpa nama dan alamat pengirim itu mengungkap bobroknya ketua Panwaslih.
Setelah diberhentikannya I Wayan Eka Sueca Antara Ketua Panwaslih Kabupaten Karangasem lantaran melanggar kode etik, kini Lembaga Pengawas Pemilu Kabupaten Karangasem kembali menjadi sorotan. Sorotan ini muncul setelah Bawaslu Bali menerima surat kaleng yang dikirimkan oleh seseorang yang mengatasnamakan, I Made Dastra.
Dalam surat kaleng tersebut, tertulis bahwa salah satu Komisioner Panwaslih Karangasem pernah tersangkut kasus hukum pada tahun 2009 lalu. Bahkan, di surat tersebut juga disebutkan yang dimaksud sudah pernah menjalani penahanan di Polres Karangasem.
Ketua Bawaslu Bali I Ketut Rudia membenarkan adanya surat kaleng tersebut. Ia menjelaskan, surat ditujukan pada Bawaslu Bali yang ditembuskan pada Bawaslu Pusat di Jakarta, DPRD Karangasem, serta pihak terkait. Namun, surat tersebut tidak mencantumkan alamat lengkap pengirim, hanya tertulis Rendang, 27 November 2015.
"Surat kaleng tersebut yang melaporkan Panwaslih Kabupaten Karangasem," ujar Rudia memastikan bahwa ditulis di kecamatan Rendang, Karangasem, Jumat (4/12).
Dalam surat yang menghujat seseorang tidak ditulis siapa Komisioner Panwasluh Kabupaten Karangasem yang dituduh pernah tersangkut hukum itu. Penulis surat hanya mengaku mendapat informasi dan mohon untuk segera ditelusuri kebenarannya. Mengingat semakin dekatnya pencoblosan pada tanggal 9 Desember 2015 mendatang.
"Bagaimana kami mau menindaklanjuti, pelapornya saja tidak ada alamatnya," terangnya di gedung Bawaslu Bali, Jumat (4/12) Denpasar.
Meskipun begitu, lanjut Rudia, pihaknya sudah meminta klarifikasi kepada tiga orang anggota Panwaslih Karangasem yakni I Wayan Eka Sueca Antara, Ketut Subrata, dan Ketut Suastama. Ketiga Komisioner Panwaslih Kabupaten Karangasem tersebut menegaskan tidak pernah tersangkut masalah hukum.
"Mereka yang kita mintai keterangan terkait surat ini, membantah semuanya," pungkasnya.
Baca juga:
Soekarwo: Felling saya Rasiyo-Lucy akan kalahkan Risma-Whisnu
Pemalsu uang di Medan dihubungi anggota tim sukses menjelang pilkada
Pilkada jadi ajang judi warga, sawah hingga rumah jadi taruhan
Demo pendukung Imba-Bobby ricuh, 1 polisi terluka kena lemparan batu
Program sejalan Nawacita, PDIP yakin Soerya-Ansar bisa majukan Kepri
-
Di mana Desa Pelemwatu terletak? Desa Pelemwatu di Kabupaten Gresik, Jawa Timur berhasil mengubah kesan tertinggal menjadi desa mandiri.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Sawah Segar Sentul buka? Sawah Segar Sentul buka setiap Selasa–Minggu pukul 09.00-18.00 WIB saat weekdays. Saat weekend, buka pukul 08.00-18.00 WIB.
-
Kapan Kabupaten Batu Bara diresmikan? Kabupaten Batu Bara diresmikan pemerintah pada 15 Juni 2007, bersamaan dengan dilantiknya Bupati Sofyan Nasution.
-
Dimana lokasi penemuan Batuan Sekis Mika di Karangsambung? Di daerah Karangsambung, Kebumen, terdapat sebuah batuan tua yang usianya mencapai 100 juta tahun. Batuan tersebut berlokasi di pinggir jalan penghubung antara Kecamatan Karangsambung dan Kecamatan Sadang, tepatnya di aliran Sungai Brengkok.
-
Kapan Jalan Tol Semarang-Batang diresmikan? Pada 20 Desember 2018, Jalan Tol Semarang-Batang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Jembatan Kalikuto bersama dengan ruas tol Pemalang-Batang dan Salatiga-Kartasura.