Bertemu Jokowi, Buya Syafii Minta Kabinet Selanjutnya Jangan Bikin Kacau Pemerintah
Presiden Jokowi bertemu dengan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (19/9). Dalam pertemuannya mereka membicarakan beberapa hal salah satunya Buya menyampaikan pendapatnya tentang kriteria kabinet kerja selanjutnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (19/9). Dalam pertemuannya mereka membicarakan beberapa hal salah satunya Buya menyampaikan pendapatnya tentang kriteria kabinet kerja selanjutnya.
"Soal menteri, pilih kabinet yang bagus, yang betul-betul. Dari partai juga boleh, tapi orang yang profesional, punya integritas. Itu aja," kata Buya usai bertemu Jokowi di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (19/9).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
Dia menjelaskan, Mantan Gubernur DKI jaga tersebut tahu mana kriteria yang baik. Namun dia berharap kabinet selanjutnya bisa setia dengan Jokowi dan jangan membuat pemerintahan jadi kacau.
"Presidennya tahu, jadi ada persoalan integritas, kompetensi, profesionalisme. Boleh dari partai, enggak apa-apa. Tapi yang setia kepada presiden. Jangan yang bikin kacau," ungkap Buya.
Diketahui sebelumnya kabinet Pemerintahan Presiden Jokowi periode pertama bakal segera berakhir. Jokowi dan Ma'ruf Amin bakal dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober nanti. Kabinet baru pun bakal dibentuk Jokowi-Amin.
Baca juga:
Demokrat Lirik Kursi Menpora untuk AHY
Jokowi-JK Segera Berakhir, Para Menteri Ini Pamit
Menteri Susi Harap Satgas 115 Dipertahankan di Kabinet Jokowi Jilid II
Salam Perpisahan Menteri Susi Jelang Akhir Masa Jabatan
Dialog Jokowi dan Pengusaha Sebut 3 Nama Calon Menteri Keuangan
Hipmi Minta Menteri Kabinet Jokowi Jilid II Pro Pengusaha Kecil