Bocoran Capres Usulan Rakernas NasDem: Ada Nama Gubernur
Menurut Ali, siapa pun nanti yang mendapat dukungan tidak mesti menjadi bagian dari Partai NasDem.
Partai NasDem memastikan mengusung tiga nama terpilih dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2022. Salah satunya merupakan pejabat gubernur wilayah di Indonesia.
"Di pengusulan ada nama gubernur. Tapi di tiga nama nanti sebentar malam akan dibacakan oleh Ketua Umum Bapak Surya Paloh," tutur Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali di Jakarta Convention Center (JCC), senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2022).
-
Apa yang akan dilakukan NasDem terkait keputusan Anies mengenai Pilgub Jakarta 2024? Jadi apapun keputusan Mas Anies kita support, karena beliau adalah aset politik di dalam baik Jakarta maupun nasional. Kita tunggu lah bagaimana sikap Mas Anies sendiri," pungkasnya.
-
Kapan debat capres-cawapres 2024 akan dimulai? Diketahui, untuk debat capres-cawapres akan dimulai pada 12 Desember 2023 dan berakhir pada 4 Januari 2024 mendatang.
-
Siapa saja pasangan Capres-Cawapres yang tengah bersaing dalam Pemilu 2024? Tiga pasangan itu yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa saja capres-cawapres yang ikut bertarung dalam Pilpres 2024? Ada tiga pasangan capres-cawapres yang bertarung dalam Pilpres 2024. Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana cara NasDem untuk memilih calon di Pilgub Jakarta 2024? "Ya prioritas Mas Anies, top priority. Yang kedua ada Ahmad Sahroni, ada Wibi Andrino habis itu yang lain-lain kita lihat nanti. PKS juga punya nama, PKB juga punya nama. Nanti kita duduk bareng lah," kata Willy kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4).
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
Menurut Ali, siapa pun nanti yang mendapat dukungan tidak mesti menjadi bagian dari Partai NasDem. Sama halnya saat Ridwan Kamil mencalonkan diri menjadi Gubernur Jawa Barat, yang tetap mendapatkan dukungan meski tidak menjadi kader.
"Kita enggak pernah mempersoalkan itu. Kita kan mempersoalkan anak negeri Indonesia. Tapi kalau kemudian yang kita dorong dan yang kita dukung mau bergabung dengan NasDem karena dia percaya dengan NasDem, kenapa enggak, ya kan. Tapi kita tidak pernah mempermasalahan itu," jelas dia.
Lebih lanjut, Ali menyatakan adanya rencana Partai Nasdem mencalonkan kader internal partai pada Pilpres 2029 mendatang.
"Insya Allah kalau nanti ada kader internal NasDem yang dinilai objektif menuju kualifikasi itu, tentu kita dorong. Sampai hari ini Ketum sudah beri penegasan kita tidak calonkan. NasDem beda dengan partai lain. Kalau parpol lain selalu kedepankan ke timnya capres, Surya Paloh mengedepankan anak negeri jadi capres," Ali menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/ray)