Bosan bersitegang, Kubu Agung Laksono desak Golkar adakan Munas
Dave tidak mempermasalahkan siapa yang akan menjadi ketua umum partai kelak.
Wakil Sekertaris Jenderal Partai Golkar kubu Agung Laksono, Dave Laksono mengaku sudah bosan bersitegang dengan kubu Aburizal Bakrie (Ical). Ia menilai lebih baik partai memikirkan strategi untuk pemenangan Pemilu dengan mengadakan munas.
"Nah inilah daripada kita terus-menerus saling tarik-menarik, saling mengancam, saling caci maki ya sudah lah lebih baik kita melaksanakan Munas. Tentukan ketua umum baru. Buat kepengurusan baru dan barulah kita siap menghadapi Pilkada, Pileg, dan Pilpres 2019," ujar Dave saat dihubungi merdeka.com, Jumat (6/11).
Dengan munas, lanjut Dave, bisa menyatukan partai dengan sendirinya. Ia pun tidak mempermasalahkan siapa yang akan menjadi ketua umum partai kelak.
"Kita sih hanya menunggu agar dari pihak Pak Ical segera menentukan sikap untuk bisa melaksanakan Munas. Begitu Munas itu dilaksanakan, seluruh elemen bisa bersatu, semua calon, orang yang berkepentingan, yang merasa mampu atau ingin maju dibuka, silahkan siapapun itu. Setelah terpilih ketua baru ya seluruh kubu harus tunduk pada pengurus yang baru itu," tuturnya.
"Alasan dasarnya kita kembali pada keputusan mahkamah partai, jelas-jelas menyatakan bahwa paling lambat 2016 itu sudah harus dilaksanakan Munas. Hasil putusan Mahkamah partai itu kan memenangkan kubu Pak Agung, mensahkan kubu Pak Agung. Tapi di situ tegas dikatakan bahwa harus dilaksanakan Munas, konsolidasi," tuturnya.
Bahkan, Dave mengakui jalur hukum berupa Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA) atau kasasi ke Pengadilan Tinggi tak bisa menyelesaikan masalah.
"Ini kan persoalannya politik ya, sementara yang kita lalui kan so far sejauh ini jalur hukum. Jalur hukum itu tidak akan bisa menyelesaikan. Ini kan hanya menunda-nunda. Memang sikapnya dari kubu Pak Agung melakukan PK, melakukan kasasi ini supaya mengulur waktu, supaya Pak Ical bisa segera melaksanakan Munas," ungkapnya.
Menurut Dave, baru pagi ini ada sinyal bahwa Ical turut mendorong adanya Munas. Namun hal ini belum ada tindak lanjutnya.
"Barusan saya baca katanya Pak Ical sudah sepakat Munas itu dipercepat. Tapi belum mengatakan kapan. Sekarang tinggal duduk bareng, menentukan kapan dilaksanakan, siapa panitia, di mana dilaksanakan, itu hal teknis lah yang penting prinsipnya dulu. Tinggal Pak Ical ini secara prinsip harus setuju dulu. Pak Ical kalau sudah setuju tinggal teknisnya dibahas," tandasnya.
Baca juga:
Konsen ke Pilkada, Ical ogah pusing hadapi rencana Agung ajukan PK
Dulu loyalis, kini Yorrys serang balik Agung Laksono
Soal PK putusan MA, Golkar kubu Agung Laksono serahkan ke Menkum HAM
Besok, kedua kubu Golkar bertemu evaluasi pasca-Silatnas
Agung Laksono ajukan PK, Yorrys bilang 'suka-suka dia'
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Siapa yang menyesali kericuhan di diskusi Generasi Muda Partai Golkar? Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ilham Permana menyesali atas insiden kericuhan saat diskusi yang mengatasnamakan Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) ladi Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.