BPN Sebut Informasi Dukungan Ani Yudhoyono untuk Prabowo di Pilpres Datang dari SBY
Jika pun memang ibunda AHY itu menjatuhkan pilihan politik ke Prabowo, tidaklah termasuk perbuatan baik, tetapi sebuah rasionalitas. Karena itu, Ferdinand meminta Prabowo bisa membedakan antara kebaikan dan rasionalitas.
Calon Presiden, Prabowo Subianto, dikomentari negatif gara-gara menyinggung pilihan politik Ani Yudhoyono saat melayat di Cikeas, beberapa waktu lalu. Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Andre Rosiade, menjelaskan asal mula Prabowo menyinggung pilihan politik Ani saat Pilpres.
"Pak @prabowo di bully tentang pilihan Bu Ani di pilpres 2014 dan 2019, padahal info ini didapatkan langsung oleh Pak @prabowo langsung dari Pak @SBYudhoyono," kata Andre dalam akun Twitternya, Minggu (9/6).
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
Selain itu, ungkap Andre, SBY juga lah yang meminta Prabowo menceritakan kebaikan-kebaikan Ani Yudhoyono. Menurutnya, tak ada yang dilebihkan dalam pernyataan.
Berita Prabowo Subianto lainnya, bisa diakses di Liputan6.com
"Dan Pak @SBYudhoyono sendiri yang minta agar Pak @prabowo testimoni tentang kebaikan Bu Ani didepan wartawan waktu mau pulang," ungkapnya.
"Yang disampaikan oleh Pak @prabowo di depan wartawan, persis yang diucapkan pak @SBYudhoyono ke pak @prabowo. Enggak ada lebihkan dan enggak ada yang di kurangi. Silakan publik menilai sendiri," ucapnya.
Informasi Ani Yudhoyono Dukung Prabowo untuk Konsumsi Internal
Dimintai tanggapannya, Partai Demokrat membenarkan ada pembicaraan antara Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dengan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, soal pilihan politik Ani Yudhoyono. Namun untuk konsumsi internal saja.
"Ya bahwa SBY menyampaikan apa yang disampaikan dalam politik itu adalah meyakinkan Prabowo bahwa Demokrat itu tidak setengah hati memenangkan (Prabowo). Bu Ani saja memilih. Tapi hal itu tidak untuk disampaikan ke publik. Itu adalah perbincangan internal," kata Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean pada merdeka.com, Minggu (9/6).
Ferdinand menjelaskan, usai melayat Prabowo sempat bertanya apa yang harus dia sampaikan ke awak media. Kemudian, SBY menyarankan Prabowo untuk berbicara perbuatan baik yang dilakukan istrinya.
"Jadi kalau yang diminta menyampaikan hal baik kenangan yang baik, ya disampaikanlah kenangan yang baik tentang Bu Ani. Misalnya saya pernah dikasih kue oleh Bu Ani, dikasih teh oleh Bu Ani. Itu kan hal baik, kebaikan bukan pilihan politiknya," ungkapnya.
Dia menambahkan, jika pun memang ibunda AHY itu menjatuhkan pilihan politik ke Prabowo, tidaklah termasuk perbuatan baik, tetapi sebuah rasionalitas. Karena itu, Ferdinand meminta Prabowo bisa membedakan antara kebaikan dan rasionalitas.
"Jangan BPN jadi merendahkan dan menghinakan Prabowo seolah-olah dia dipilih oleh masyarakat ini karena kasihan, karena kebaikan. Saya juga memilih Prabowo bukan karena kebaikan saja tapi karena rasionalitas politik. Kita kerja sama politik," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono meminta awak media tidak membesar-besarkan pernyataan Prabowo Subianto terkait pilihan mendiang Ani Yudhoyono dalam Pilpres 2019.
"Saya mohon statement Pak Prabowo yang Bu Ani pilih apa pilih apa, tidak tepat tidak elok disampaikan. Saya mohon, itu saja, tolong mengerti perasaan kami yang berduka, Ibu Ani yang baru saja berpulang, beliau tidak ingin dikaitkan dengan politik apapun," kata SBY usai menerima Prabowo di kediamannya, di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Senin (3/6/).
Baca juga:
Demokrat Usul Koalisi Dibubarkan, BPN Sindir 'Kebelet Dapat Jatah Menteri'
Bambang Widjojanto Geram Diisukan Setop Terima Laporan Kecurangan Pilpres
Peringati Kelahiran Soekarno, GMNI Ingatkan Jokowi dan Prabowo Segera Silaturahmi
Belum Bertemu Prabowo, AHY Dinilai Tahu Siapa yang Harus Dikunjungi
Tunggu Perintah Prabowo, Fadli Enggan Spekulasi Kemungkinan Gerindra Ikut Pemerintah
Jokowi dan Prabowo Diharap Ambil Momentum Idul Fitri Untuk Gelar Pertemuan
Waketum PAN Tegaskan Secara De Facto Partainya Selesai Dengan Koalisi Prabowo-Sandi