Buka puasa bersama, PDIP dan Gerindra bahas pembentukan koalisi
Pertemuan ini akan dihadiri pimpinan tingkat DPD.
Proses konsolidasi antara PDIP dan Partai Gerindra jelang Pilkada DKI Jakarta 2017 terus berjalan. Bahkan, kedua partai politik (parpol) ini akan kembali bertemu dalam acara buka puasa bersama, sore ini.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Gembong Warsono mengaku dalam pertemuan itu akan dibahas soal persiapan menghadapi Pilgub DKI tahun depan. Rencananya, pimpinan DPD kedua partai akan hadir dalam acara tersebut.
"Ya, hari ini bertemu. Kita silaturahmi mengarah ke sana (pembicaraan pilkada). Akan dihadiri pimpinan tingkat DPD," kata Gembong saat dihubungi, Senin (4/7).
Pertemuan nanti sore, katanya, merupakan kelanjutan dari pertemuan kedua partai sebelumnya di DPD PDIP pada Kamis, 26 Mei lalu. Salah satu yang akan dibahas adalah peluang koalisi antara PDIP dan Gerindra.
Sebelumnya, Ketua Tim Penjaringan DPD Partai Gerindra DKI Syarif membenarkan pertemuan tersebut guna membahas arah koalisi kedua partai. Sekaligus kembali menyamakan persepsi dan visi untuk membangun Jakarta yang lebih baik.
"Pukul 17.00 WIB mungkin sudah bisa ramai," kata Syarif saat dihubungi, Senin (4/7).
Rencananya, pimpinan DPD PDIP DKI dan Partai Gerindra dijadwalkan hadir dalam acara tersebut. Syarif menyebut acara buka bersama ini akan dilaksanakan di salah satu restoran di bilangan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
"Siapa-siapanya Insya Allah Pak Ketua dan Sekretarisnya hadir," terang anggota DPRD DKI F-Gerindra ini.
Jika bergabung, kedua partai ini akan mengumpulkan sebanyak 43 kursi di DPRD DKI. PDIP memiliki sekitar 28 kursi di DPRD, sedangkan Gerindra memiliki setidaknya 15 kursi di dewan.
Baca juga:
Sore ini, DPD PDIP dan Gerinda DKI bertemu bahas kemungkinan koalisi
Sikap wait and see parpol belum umumkan penantang Ahok di Pilgub DKI
Jelang Pilgub DKI, Gerindra konsolidasi dengan aktivis
PDIP sebut masih mantapkan strategi tentukan Cagub DKI
Demokrat fokus bentuk koalisi, bukan cari figur di Pilgub DKI
Ogah gambling, PDIP tak mau buru-buru usung Risma jadi Cagub DKI
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.