Buka Suara Mardiono Jelaskan Alasan Muktamar PPP Dipercepat
Nantinya dalam muktamar akan ditentukan pengurus baru partai berlambang Ka'bah tersebut.
Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan dipercepat pelaksanaannya. Nantinya dalam muktamar akan ditentukan pengurus baru partai berlambang Ka'bah tersebut.
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menjelaskan alasan dipercepatnya Muktamar X guna mempersiapkan Pemilu 2029 agar PPP bisa kembali melenggang ke Senayan.
- Muncul Wacana Ubah AD/ART Syarat Caketum di Mukernas PPP
- Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat, Seluruh DPW Diklaim Solid Ingin Mardiono Fokus Hadapi Pilkada 2024
- Gugatan Sengketa Pileg 2024 Ditolak MK, Mardiono Janji Perjuangkan PPP Tak Terdepak dari Parlemen
- Majelis Pertimbangan PPP Minta Ketum Pecat Kader yang Dukung Prabowo-Gibran
"Masa khidmat Partai Persatuan Pembangunan akan berakhir nanti pada Desember tahun 2025. Oleh karena situasi dan kondisi politik, maka kita memerlukan percepatan," kata Mardiono di Jakarta, Jumat (13/12) malam.
Menurut dia, percepatan muktamar PPP ini agar pengurus yang nantinya terpilih memiliki waktu yang panjang untuk konsolidasi dalam rangka persiapan Pemilu 2029.
Untuk itu kata Mardiono, DPP PPP saat ini sedang menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II guna mempersiapkan Muktamar X yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.
Pada Mukernas II ini nantinya pengurus akan memutuskan jadwal muktamar, lokasi dan juga tempat yang akan digunakan agar dapat menampung kader, pengurus dan tamu undangan.
"Karena muktamar itu memerlukan hotel yang cukup, sebab nanti peserta itu pada saat pembukaan sekitar 2.000 orang. Sehingga memerlukan hotel yang cukup dan lokasi yang mudah disinggahi oleh pesawat sebagai transportasi kader-kader yang dari daerah," ujarnya.
Ia menambahkan pada Mukernas II ini bertujuan untuk melakukan evaluasi apa saja dalam pelaksanaan Pemilu 2024 maupun Pilkada serentak 2024.
Selain itu pada kesempatan kali ini, DPP ingin membangun soliditas dengan seluruh para kader di seluruh Indonesia, karena tanpa adanya kader partai ini tidak ada apa-apanya.
"Kami juga akan merumuskan sebuah langkah-langkah dalam menyambut muktamar dan di dalam pelaksanaan muktamar nanti harus melahirkan sebuah perubahan," katanya. Seperti dikutip Antara.