Cagub Jabar Sudrajat: Saya tidak punya beban logistik dan utang budi
Cagub Jabar Sudrajat: Saya tidak punya beban logistik dan utang budi. Sudrajat menyatakan, membangun kesejahteraan rakyat Jabar dimulai dari karakter pemimpinnya. Pasangan ASYIK dibangun oleh kepercayaan dan kesolidan rakyat. Karena itu, kebersamaan menjadi kata kunci menggapai cita-cita sebagai provinsi termaju di RI.
Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jabar 2018-2023 nomor urut tiga Sudrajat-Akhmad Syaikhu dipastikan jauh dari potensi melakukan korupsi. Pasalnya, pasangan dengan nama ASYIK ini tidak memiliki beban logistik dan utang budi kepada para pengusung dan pendukungnya.
Menurut Sudrajat, partai pengusung yakni Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN), tidak pernah membebani dirinya dan Syaikhu dengan logistik pilkada. Bahkan Prabowo Subianto hanya meminta dirinya fokus mengabdi dan membangun kepada Jawa Barat.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
"Saya dan Pak Syaikhu tidak punya beban apapun. Tidak ada beban logistik dan utang budi. Artinya kami akan lebih fokus bekerja melayani rakyat Jawa Barat," kata Sudrajat dalam siaran persnya, Selasa (13/3).
Sudrajat menyatakan, membangun kesejahteraan rakyat Jabar dimulai dari karakter pemimpinnya. Pasangan ASYIK dibangun oleh kepercayaan dan kesolidan rakyat. Karena itu, kebersamaan menjadi kata kunci menggapai cita-cita sebagai provinsi termaju di Indonesia.
"Selama ini salah satu aksi korupsi terjadi karena dipicu beban moral sebelumnya. Pemimpin lahir dari transaksi politik dan utang budi. Kemudian pemimpin bersangkutan melakukan berbagai cara untuk melunasi beban politik itu. Kami di ASYIK tidak memiliki beban tersebut," jelasnya.
Sudrajat mempersilakan siapapun untuk mengakses logistik yang disebutnya sebagai beban politik. Dirinya sangat beruntung mendapat amanat dari tiga partai yang tidak membebaninya mahar untuk bertarung pada Pilgub Jabar 2018.
"Silakan buktikan kalau kami dibebani logistik pilkada. Justru Pak Prabowo sendiri yang menjamin ongkos pilkada ini dengan patungan dari koalisi. Jadi kami hanya fokus memenangkan Pilgub Jabar 2018 demi pembangunan dan kesejahteraan Jawa Barat," ujarnya.
Baca juga:
Gelar aksi di Debat Publik Pilgub Jabar, BEM Seluruh Indonesia tantang cagub diskusi
Persoalan krusial tak muncul di debat perdana Pilgub Jabar
Sederet masalah krusial Jawa Barat di mata TB Hasanuddin
Debat Pilgub Jabar bahas izin Meikarta, ini jawaban Deddy Mizwar & Dedi Mulyadi
Anton Charliyan pamer jurus dewa mabuk, duo DM andalkan Charlie eks ST12
Debat Pilgub Jabar, ini solusi para cagub cawagub atasi korupsi
Kang Dedi: Lebih mulia pohon dikainin daripada dipaku iklan sedot tinja