Cak Imin: Gus Dur Dilengserkan Waktu Itu, Mari Bung Rebut Kembali Kursi Presiden 2024
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar semakin percaya diri maju sebagai calon presiden 2024. Politikus yang akrab disapa Cak Imin ini mengaku mendapatkan kepercayaan dari para kiai.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar semakin percaya diri maju sebagai calon presiden 2024. Politikus yang akrab disapa Cak Imin ini mengaku mendapatkan kepercayaan dari para kiai.
"Kapan hari saya ditanya wartawan, kok Pak Muhaimin percaya diri mau mencalonkan diri menjadi Presiden. Saya jawab saya bukan hanya percaya diri, (tapi) saya diperintah oleh Kiai-Kiai untuk maju menjadi Calon Presiden dari berbagai penjuru Tanah Air. Ini bukan soal percaya diri, tapi soal perintah," katanya di Jakarta, Jumat (21/1).
-
Apa yang diklaim dalam video tersebut tentang PKB dan Cak Imin? Sebuah video berdurasi 8 menit 10 detik beredar di platform YouTube dengan klaim Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menolak uang dengan nominal fantastis sebesar Rp4 triliun.
-
Siapa yang memimpin rapat pleno PKB bersama Cak Imin? "Iya benar (datang) sebagai Dewan Syuro. Belum tahu (pembahasan apa), katanya rapat pleno," ucap Tommy singkat.
-
Apa yang diusulkan Cak Imin terkait IKN? Cak Imin mengusulkan membangun 40 kota lain untuk ditingkatkan levelnya agar menyamai Jakarta. Itu sebagai bagian pemerataan pembangunan di Indonesia.
-
Siapa yang mengatakan Cak Imin 'terpaksa' ikut potong tumpeng di IKN? "Cak Imin dulu belum tahu dan dalam situasi belum kontestasi terpaksa harus ikut seremonial bersama pemerintah," ujar Jubir Timnas AMIN Angga Putra Fidrian dikutip Sabtu (23/12).
-
Kapan Cak Imin ikut potong tumpeng di IKN? Gibran Rakabuming Raka mengungkit keikutsertaan Muhaimin Iskandar pada acara potong tumpeng di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
-
Bagaimana tanggapan TKN Prabowo-Gibran terhadap protes Cak Imin? Juru bicara TKN Fanta (pemilih muda) Prabowo-Gibran, Dedek Prayudi justru bertanya alasan Cak Imin memprotes hal itu."Kenapa diprotes?" kata Dedek kepada wartawan usai peluncuran 'Buku Politik Gemoy: Keberpihakan Pemuda pada Prabowo-Gibran' di Area 47, Kamis (4/1).
Cak Imin mengatakan, tekadnya semakin kuat setelah banyak para gus ke-Tapal Kuda dan Banyuwangi mendorongnya maju sebagai presiden.
"Kemarin siang juga konsolidasi Gus-Gus mengokohkan kembali tekad dan niat untuk istilah lagunya itu Mari Bung Rebut Kembali. Gus Dur yang dilengserkan waktu itu Gus Dur jadi Presiden, saatnya Mari Bung Rebut Kembali kursi presiden 2024 yang akan datang," ujarnya.
Deklarasi dukungan sejumlah Gus di Tapal Kuda dan Banyuwangi disampaikan oleh Ketua PCNU Banyuwangi KH Ali Makki Zaini. Dorongan itu didasarkan karena Cak Imin dianggap sebagai kader terbaik NU yang maju di politik praktis.
Makin Percaya Diri
Deras dukungan tersebut membuat Cak Imin semakin percaya diri sebagai calon presiden. PKB juga memiliki lumbung suara besar di antara partai berbasis Islam.
"Kenapa percaya diri? Gimana nggak percaya diri, PKB hari ini adalah partai Islam terbesar di Indonesia dengan jumlah pemilih 13 juta lebih. Kurang percaya diri apa? Bahkan di papan tengah kita terbesar, bahkan survei-survei terbaru kita sudah meninggalkan papan tengah dan kini di papan atas. Tapi sayangnya papan atasnya masih juara dua," tegasnya.
Di sisi lain, Wakil Ketua DPR RI ini mendorong agar kemenangan PKB pada pemilu 1999 di Bumi Blambangan kembali dapat direbut pada Pemilu 2024 mendatang. Jika hal itu bisa diwujudkan, Cak Imin semakin optimis PKB dapat memenangi Pemilu di tingkat nasional.
“Insya Allah kalau Banyuwangi bisa rebut kembali kemenangan (seperti Pemilu 1999), kita bisa juga rebut tingkat nasional. Karena itu Mari Bung Rebut Kembali," katanya.
Peluang untuk menjadi juara dua pun disebut Gus Muhaimin sudah sangat kelihatan dan sangat mungkin bisa diraih PKB. Karena itu Gus Muhaimin memohon doa dan dukungan para Kiai, Ulama dan santri serta kerja keras seluruh kader PKB agar peluang tersebut dapat diwujudkan.
"Pokoknya Pemilu 2024 PKB Banyuwangi menang, insyaallah nasional juga akan menang. Karena itu kita punya tanggungjawab untuk bisa membuktikan efektivitas perjuangan politik PKB di dalam mewarnai kehidupan keumatan, kebangsaan, dan kenegaraan," pungkasnya.
(mdk/rnd)