Cak Imin: Kritik Guru Besar Jadi Peringatan untuk Pemerintahan Jokowi

Calon wakil presiden nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengapresiasi langkah kampus-kampus akhir-akhir ini yang mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Cak Imin, suara para guru besar dari pelbagai perguruan tinggi di tanah air menjadi peringatan bagi semua elemen bangsa.

Cak Imin menyebut, pergerakan dari kampus sebagai lampu merah bagi penguasa.

"Kita bersyukur Kampus-kampus kemarin mengingatkan kita semua, mengingatkan Pak Jokowi, mengingatkan pemerintah, mengingatkan bangsa Indonesia. Ini lampu merah, warning!" kata Cak Imin dalam keterangan tertulis diterima Senin (5/2).

Cak Imin mengatakan, kritik dari para sivitas akademika di pelbagai kampus harus dipandang sebagai peringatan serius bahwa rakyat Indonesia harus waspada. Sebab menurut Cak Imin, kemarahan tenaga pendidik mencerminkan ada sesuatu yang salah.

"Bahwa terjadi penyelewengan dan salah arah dalam pemerintahan dan kenegaraan ini. Kalau ini peringatan dari kekuatan moral, seluruh rakyat Indonesia, seluruh elit-elit atau pun masyarakat mestinya menjadikan ini sebagai peringatan dan kekuatan moral untuk kita waspada," ujar Cak Imin.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini memandang semua kritik harus dijadikan masukan agar dilakukan perbaikan. Elit harus melakukan perubahan.

"Kalau elit tidak terima diberi kritikan, yang penting kita para pejuang perubahan harus istiqamah berjuang mewujudkan perubahan yang dititipkan kepada kita semua," ucap Cak Imin.

AMIN akan terus berjuang untuk perubahan. Perubahan menjadi harapan bagi rakyat Indonesia.

"InsyaAllah rakyat semua aspirasinya pasti sama. Nasib kita tidak baik-baik saja. Sehingga nasib kita harua dirubah dan saatnya kita titipkan nasib kita melalui kepemimpinan perubahan. Berarti suara perubahan adalah suara rakyat. Harapan perubahan adalah harapan rakyat," ujar Cak Imin.