Cak Imin: PKB Harus Memikirkan NU, Partai Lain Enak Enggak Pikir Siapa-siapa
Guyonnya kepada politikus senior Golkar Jusuf Kalla, Cak Imin mengatakan partai lain seperti Golkar dan PDIP lebih enak karena tidak memikirkan organisasi lainnya seperti NU.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar diskusi dalam rangka satu abad Nahdlatul Ulama (NU). Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan partainya yang lahir dari Nahdlatul Ulama harus juga memikirkan NU.
Guyonnya kepada politikus senior Golkar Jusuf Kalla, Cak Imin mengatakan partai lain seperti Golkar dan PDIP lebih enak karena tidak memikirkan organisasi lainnya seperti NU.
-
Apa yang diklaim dalam video tersebut tentang PKB dan Cak Imin? Sebuah video berdurasi 8 menit 10 detik beredar di platform YouTube dengan klaim Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menolak uang dengan nominal fantastis sebesar Rp4 triliun.
-
Apa yang diusulkan Cak Imin terkait IKN? Cak Imin mengusulkan membangun 40 kota lain untuk ditingkatkan levelnya agar menyamai Jakarta. Itu sebagai bagian pemerataan pembangunan di Indonesia.
-
Siapa yang memimpin rapat pleno PKB bersama Cak Imin? "Iya benar (datang) sebagai Dewan Syuro. Belum tahu (pembahasan apa), katanya rapat pleno," ucap Tommy singkat.
-
Kapan Cak Imin ikut potong tumpeng di IKN? Gibran Rakabuming Raka mengungkit keikutsertaan Muhaimin Iskandar pada acara potong tumpeng di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
-
Bagaimana tanggapan TKN Prabowo-Gibran terhadap protes Cak Imin? Juru bicara TKN Fanta (pemilih muda) Prabowo-Gibran, Dedek Prayudi justru bertanya alasan Cak Imin memprotes hal itu."Kenapa diprotes?" kata Dedek kepada wartawan usai peluncuran 'Buku Politik Gemoy: Keberpihakan Pemuda pada Prabowo-Gibran' di Area 47, Kamis (4/1).
-
Apa yang telah diserahkan oleh Cak Imin terkait Pilkada? Saya sejak keputusan banyak yang harus diambil, dilemanya saya tidak ikut-ikut, saya serahkan ke Desk Pilkada," kata Cak Imin kepada wartawan di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (21/7).
"Jadi mohon maaf pak JK kalau di PKB ini nyanyinya 3 kali berdirinya agak lama karena PKB ini partai yang selain memikirkan dirinya juga memikirkan NU. Kira-kira begitu. Ya ada enaknya, ada enggak enaknya," ujar poltikus yang akrab disapa Cak Imin membuka diskusi di kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (2/12).
"Kalau PDIP enak enggak mikir siapa-siapa, Golkar enak enggak mikir siapa-siapa yang lain enak enggak mikir siapa-siapa. Di sisi lain kita juga lahir dan dibesarkan oleh Nahdlatul Ulama," ujar Cak Imin.
Cak Imin mengatakan acara diskusi ini sengaja untuk evaluasi Nahdatul Ulama yang sufah di berumur satu abad.
"Sampai menjelang 100 tahun NU sebagai evaluasi catatan momentum sejarah ukiran prestasi dan juga peran NU selama 100 tahun untuk persiapan 100 tahun yang kedua," terang dia.
Cak Imin berkata, PKB yang lahir dari Nahdlatul Ulama harus juga memikirkan NU. Guyonnya kepada politikus senior Golkar Jusuf Kalla, Cak Imin mengatakan partai lain seperti Golkar dan PDIP lebih enak karena tidak memikirkan organisasi lainnya seperti NU
Wakil Ketua DPR RI ini pun bilang, PKB memiliki peran untuk membawa Nahdlatul Ulama semakin bermanfaat dan memiliki peran bagi bangsa dan negara
"PKB tidak bisa lepas kontribusi dan pemikiran serta ikhtiar kita sama-sama membawa Nahdlatul Ulama semakin bermanfaat bermaslahat dan punya peran bagi negara dan bangsa," kata Cak Imin.
Baca juga:
Guyon Cak Imin: Muktamar NU Kalau Tak Digelar Tahun Ini, Ya Tahun Depan
Garda Bangsa Usung Cak Imin Maju Jadi Capres
Cak Imin: Kompetisi Menuju Pemilu 2024 Sangat Keras dan 'Gila'
Wacana Ganjar-Sandiaga, PKB Tetap Yakin Cak Imin Tepat Pimpin Indonesia
Calonkan Cak Imin, PKB Tak Mau Ketinggalan dapat Efek Elektoral Jika Menang Pilpres