Cak Imin Sedih Romahurmuziy Kena OTT KPK
Cak Imin menyatakan, hal tersebut tidak akan berpengaruh pada suara di Pilpres 7 April 2019 mendatang, dan persoalan tersebut masalah pribadi Rommy yang tidak ada kaitannya dengan koalisi.
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) mengaku sedih atas ditangkapnya M. Romahurmuziy (Rommy) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mantan Ketua Umum Partai PPP tersebut ditangkap saat KPK menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) di daerah Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (15/3) lalu.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Bagaimana KPK menahan Helmut Hermawan? "Menjadi salah satu bagian dari kebutuhan proses penyidikan, tim penyidik menahan HH (Helmut) selama 20 hari pertama sejak 7 Desember 2023 hingga 26 Desember 2023 di rutan KPK," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam jumpa pers di gedung KPK, Kamis (7/12).
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Kapan kasus pungli di rutan KPK terungkap? Kasus tersebut rupanya dilakukan secara terstruktur oleh salah satu mantan pegawai KPK bernama Hengki. Di saat yang bersamaan, penyidik KPK yang juga mengusut kasus pungli tersebut telah mengumumkan Hengki sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
"Iya sedihlah, kita kan saudara. Saya sepupunya saya tentu ikut berdoa semoga dia tabah," ucapnya, di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (26/3) sore.
Saat ditanya oleh para awak media, apakah hal tersebut akan mempengaruhi suara di koalisi Capres dan Cawapres duet Jokowi-Ma'ruf Amin. Cak Imin menyatakan, hal tersebut tidak akan berpengaruh pada suara di Pilpres 7 April 2019 mendatang, dan persoalan tersebut masalah pribadi Rommy yang tidak ada kaitannya dengan koalisi.
"Nggak, tidak berpengaruh, ini pribadi semuanya individual," singkatnya.
Seperti berita sebelumnya, KPK menangkap OTT Romi di daerah Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (15/3) lalu. Romi diduga, melakukan suap pengisian jabatan di Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Baca juga:
PPP Jateng Sebut Penangkapan Romahurmuziy Berpengaruh Pemilih Milenial
KPK Telusuri Proses Duit Pelicin Jual Beli Jabatan ke Romahurmuziy
Bersama Suharso Manoarfa, Kader Bertekad Kembalikan Nama Besar PPP
Menag Tak Akan Beri Keterangan soal Jual Beli Jabatan Selain di KPK
Ketua DPW PPP Jatim Mangkir Pemeriksaan KPK Kasus Jual Beli Jabatan Kemenag