Caleg Partai Hanura laporkan caleg separtai kasus money politic
Tamsil mengaku dirinya dirugikan atas perbuatan terlapor yang menyebabkan suara miliknya berkurang.
Tamsil Harom, calon legislatif (Caleg) Partai Hanura daerah pilihan V Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, melaporkan caleg separtai, Nopriadi ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumsel. Nopriadi dilaporkan atas kasus money politic sehingga terjadi perubahan suara.
Untuk menguatkan laporannya, Tamsil membawa serta barang bukti berupa C1 dari tempat pemungutan suara (TPS) 1 Desa Pagar Bulan, Banyuasin dan uang sebesar Rp 5 juta yang diduga uang yang diberikan kepada warga dan KPPS.
-
Apa itu Pemilu? Pemilihan Umum atau yang biasa disingkat pemilu adalah suatu proses atau mekanisme demokratis yang digunakan untuk menentukan wakil-wakil rakyat atau pemimpin pemerintahan dengan cara memberikan suara kepada calon-calon yang bersaing.
-
Apa arti Pemilu? Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Pemilu atau Pemilihan Umum merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang dimaksud dengan Pemilu? Pemilu adalah proses pemilihan umum yang dilakukan secara periodik untuk memilih para pemimpin dan wakil rakyat dalam sistem demokrasi.
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Bagaimana Pemilu 2024 diatur? Pelaksanaan Pemilu ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024. Regulasi ini diteken KPU RI Hasyim Asyari di Jakarta, 9 Juni 2022.
Tamsil mengaku dirinya dirugikan atas perbuatan terlapor yang menyebabkan suara miliknya berkurang. Hal ini terjadi di TPS 1 Desa Pagar Bulan, Banyuasin.
Awalnya, suara pelapor cukup banyak dan suara milik terlapor hanya 2. Tetapi, angka di dalam C1 KWK, suara terlapor menjadi 88 sedangkan suara pelapor jauh berkurang.
"Walaupun sama-sama dari Partai Hanura, saya minta Banwaslu memproses laporan ini. Karena sudah jelas dan terbukti, Nopriadi melakukan money politic untuk merubah perolehan suaranya," kata Tamsil, Kamis (24/4).
Selain di TPS tersebut, Nopriadi juga diduga menggelembungkan suara di tujuh desa di Banyuasin. Dugaan ini berdasarkan informasi dari saksi pelapor saat pemungutan suara.
"Saya tidak tahu apa dia lolos atau tidak, tapi saya minta dia didiskualifikasi," tegasnya.
Ketua Tim Peneliti dan Penerima Laporan Bawaslu Sumsel Ricky Oktadinata mengungkapkan, laporan caleg Partai Hanura itu sudah diteruskan ke Gakkumdu Sumsel untuk ditindaklanjuti.
"Setiap laporan yang masuk kita terima, tetapi tentunya ada proses untuk bisa diajukan ke Gakkumdu dengan syarat materil dan formilnya sudah terpenuhi," tukasnya.
Baca juga:
Ahok: Konyol, bus iklan Win-HT tak bayar pajak
Kampanye habiskan Rp 365,7 miliar, suara Hanura tak terdongkrak
Caleg Hanura curhat, mengaku dicurangi rekan separtai
Pemilu selesai,baliho Win-HT masih 'setia' di perempatan Ciledug
Tak coblos caleg Hanura, lima buruh dipecat tanpa pesangon