Calon yang diusung meninggal, PAN Lampung Timur alihkan dukungan
PAN kini diklaim mendukung pasangan Yusran Amirullah-Sudarsono yang diusung NasDem, Golkar, dan Gerindra.
Partai Amanat Nasional akan bergabung dengan partai koalisi yang mengusung pasangan Yusran Amirullah-Sudarsono setelah pencalonan Erwin Arifin dinyatakan gugur oleh KPU Lampung Timur karena calon wakil bupatinya, Prio Budi Utomo, meninggal dunia.
Kepastian bergabung PAN ini ke dalam koalisi pengusung pasangan Yusran-Sudarsono disampaikan oleh Ketua DPD Partai NasDem Lampung Timur Garinca Reza Pahlevi dalam keterangan tertulis di Sukadana, Senin (30/11) malam. Partai NasDem merupakan bagian koalisi pengusung Yusran-Sudarsono.
Setelah digugurkan pencalonan Erwin Arifin oleh KPU Lampung Timur, kata Reza, PAN menentukan sikap mendukung pasangan Yusran-Sudarsono.
"PAN mendeklarasikan dukungan sepenuhnya kepada pasangan Yusran-Sudarsono (YS), dan deklarasinya telah dilaksanakan hari ini (Senin, 30/11) di sekertariat pemenangan YS pukul 11.00 WIB," ujar Reza seperti dikutip Antara.
Selain PAN, Reza mengklaim, partai pengusung Erwin lainnya, seperti PDI Perjuangan dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), juga akan segera menyusul bergabung dalam koalisi YS.
"Untuk PDI Perjuangan dan PKS kalau tidak ada halangan insya Allah akan bergabung ke YS, ini sedang dijajaki dan diupayakan," tukasnya.
Bergabung PAN ke dalam koalisi pengusung pasangan Yusran-Sudarsono menambah daftar partai pengusung YS dari sebelumnya Partai NasDem, Golkar, dan Partai Gerindra, serta didukung tiga partai pendukung lainnya, yaitu PPP, Hanura, dan PBB.
Sementara itu, pasangan calon bupati-wakil bupati Lampung Timur lainnya adalah Chusnunia Chalim-Zaiful Bukhari, diusung oleh PKB dan Partai Demokrat.
Baca juga:
Survei, Hendi-Ita diprediksi menangi Pilwakot Semarang 36,55 persen
Jadi Jurkam di Semarang, Cak Imin sebut tata kelola ketinggalan
Penantang Airin merasa diperlakukan tak adil oleh KPU dan Panwaslu
Rabu, Prabowo akan jadi jurkam Pilkada Kota Semarang
Diskusi Pilkada Tangsel panas, Ikhsan-Airin tak bersalaman
Diteror lewat SMS dan BBM, Umi Pipik batal doa bersama di Solo
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.