Candaan Menkeu Sri Mulyani saat Sapa Menteri LHK Siti Nurbaya: Sudah Hijau Sekarang
Menkeu Sri Mulyani lalu menyapa Menteri LHK Siti Nurbaya yang dengan sebutan sudah berwarna hijau.
Sambil bergurau, Sri Mulyani menyadari dia salah menanyakan soal warna. Sebab, saat ini simbol jari, angka serta warna tidak boleh di tahun politik.
Candaan Menkeu Sri Mulyani saat Sapa Menteri LHK Siti Nurbaya: Sudah Hijau Sekarang
Ada momen lucu saat Menteri Keuangan Sri Mulyani hadir dalam rapat paripurna kabinet di Istana Negara Jakarta, Selasa, (9/1). Kejadian ini ketika Sri Mulyani menyapa Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar.
- Diisukan Jadi Menteri Keuangan Gantikan Sri Mulyani, Begini Respons Budi Gunadi Sadikin
- Momen Genit Pak Bas PUPR Panggil Menkeu Sri Mulyani 'Ibu Sayang' Usai Digoda Soal Gedung di IKN
- Intip Deretan Gaya Menteri Keuangan Sri Mulyani saat Bermain Bersama Cucu di Kantornya
- Sri Mulyani Cs Temui Puan Maharani di DPR, Ini Hasilnya
Sri Mulyani yang baru tiba menyapa para menteri yang telah hadir. Salah satunya Siti Nurbaya yang sedang duduk di kursi rapat.
Sri Mulyani lalu menyapa Siti yang dengan sebutan sudah berwarna hijau.
"Eh ibu sudah lama banget enggak ketemu. Sudah ijo (hijau) sekarang," kata Sri Mulyani.
Sontak, hal ini mencuri perhatian dan menimbulkan pertanyaan dari awak media. Ternyata, yang dimaksud hijau tersebut adalah Indikator kualitas udara Jakarta.
"Udaranya yang hijau. Indikator udaranya yang hijau. Tadinya kan merah," kata Sri Mulyani.
Sambil bergurau, Sri Mulyani menyadari dia salah menanyakan soal warna. Sebab, saat ini simbol jari, angka serta warna tidak boleh di tahun politik.
"Salah, salah salah mohon maaf. Sekarang jari, angka, sama warna enggak boleh ya," katanya.
Dia pun menanyakan kepada Sri Mulyani mengapa meralat pernyataan itu.
"Kenapa diralat bu," seloroh Abdul Halim.
"Saya tidak meralat tapi menjelaskan," timpal Sri Mulyani.
Mendengar obrolan tersebut, sejumlah menteri yang duduk di dekat Menteri LHK tersenyum ikut tertawa, di antaranya Menteri PAN RB Azwar Anas, Mendagri Tito Karnavian dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah.