Capres PKS Tak Ada Nama Prabowo, Gerindra: Dulu Dukung SBY, Sekarang AHY
Desmond mengingatkan, jangan sampai Pemilu cuma jadi ajang perebutan kekuasaan semata. Siapapun yang maju menjadi calon presiden harus berorientasi memperbaiki masyarakat.
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Desmond J Mahesa menanggapi nama calon presiden yang didorong PKS tidak ada nama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Desmond mengaku tidak ada masalah siapapun yang dicalonkan oleh PKS.
Malah menurutnya, PKS kembali lagi bersama Partai Demokrat dan Susilo Bambang Yudhoyono seperti sebelumnya. Karena munculnya nama putra SBY, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
-
Siapa saja capres-cawapres yang ikut bertarung dalam Pilpres 2024? Ada tiga pasangan capres-cawapres yang bertarung dalam Pilpres 2024. Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kapan PPS Pilkada 2024 dibentuk? PPS dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota paling lambat 6 (enam) bulan sebelum penyelenggaraan Pemilu atau Pemilihan dan dibubarkan paling lambat 2 (dua) bulan setelah pemungutan suara Pemilu atau Pemilihan.
-
Kapan sidang perdana sengketa pilpres 2024? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman.
-
Siapa saja pasangan Capres-Cawapres yang tengah bersaing dalam Pemilu 2024? Tiga pasangan itu yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Apa saja persyaratan PPS Pilkada 2024? Ada pun persyaratan untuk menjadi PPS Pilkada 2024 ialah sebagai berikut: - WNI (Warga Negara Indonesia)- Usia minimal 17 tahun - Mempunyai rasa setia pada Pancasila sebagai dasar Negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika serta cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945. - Harus memiliki integritas, pribadi yang kuat, jujur dan adil. - Tidak menjadi anggota partai politik yang dinyatakan dengan surat pernyataan yang sah dan sekurang-kurangnya dalam waktu lima tahun tidak lagi menjadi anggota partai politik yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pengurus partai politik yang bersangkutan.- Tinggal di domisili dalam wilayah kerja Badan Adhoc Penyelenggara Pemilu. - Mampu secara jasmani, rohani dan bebas dari penyalahgunaan narkotika.- Berpendidikan paling rendah yaitu sekolah menengah atau sederajat.- Tak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara lima tahun atau lebih.
"Enggak masalah. Dulu juga PKS mendukung SBY, ada nama AHY, berarti kembali ke kiprahnya ya kan," ujar Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9).
Desmond mengingatkan, jangan sampai Pemilu cuma jadi ajang perebutan kekuasaan semata. Siapapun yang maju menjadi calon presiden harus berorientasi memperbaiki masyarakat.
"Politik kan dinamis, tinggal orientasinya hari ini dalam rangka memperbaiki masyarakat atau cuma perebutan kekuasaan," ujarnya.
Menurutnya, kalau hanya perebutan kekuasaan, hanya akan merugikan masyarakat luas.
"Kalau cuma perebutan kekuasaan setiap pemilihan hanya prosedural yang akhirnya rakyat selalu dirugikan seperti kondisi hari ini," kata wakil ketua Komisi III DPR RI ini.
Sebelumnya, PKS munculkan enam nama tokoh yang bakal didukung di Pemilu 2024. Menariknya, dari sederet tokoh tersebut, tidak ada nama Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Enam tokoh ini muncul setelah dilakukan Musyawarah Majelis Syura (MMS) VII di Bandung pada 14-15 Agustus 2022.
Tokoh tersebut memiliki tiga kriteria utama, yaitu memiliki karakter nasionalis-religius, berpeluang besar untuk menang, dan menjadi simbol perubahan untuk Indonesia yang lebih baik.
Ketua Bidang Humas DPP PKS Ahmad Mabruri mengungkapkan, mereka adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
"Nasionalis religius bisa Anies Baswedan, Sandiaga Uno, AHY, Ridwan kamil, Muhaimin Iskandar, Airlangga Hartarto," kata Ahmad Mabruri, saat dihubungi merdeka.com, Minggu (18/9).
(mdk/eko)